75 Anak Muda di Toba Ikuti Pelatihan TI dari Kominfo, Dapat Ilmu, Sertifikat Hingga Uang Saku!

DELFMRADIO.co.id – TOBA

Guna mendukung anak muda di Toba jadi jagoan digital, Balai Besar Pengembangan SDM & Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan menyelenggarakan pelatihan secara gratis.

Pelatihan gratis untuk lulusan SMK serta D3/ D4 ini disebut dengan Vocational School Graduation Academy (VSGA) yang terdiri dari beberapa program pelatihan dan sertifikasi.

Beberapa program VSGA ini adalah :
1. Operator komputer Madya
2. Video Editor
3. Junior Network Administrator

Menurut Ketua Pelaksanaan VSGA Kabupaten BBPSDMP Kominfo Medan Hartalina Simanjuntak, para peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat. Itu nantinya bisa dipakai untuk mempermudah mereka mencari pekerjaan kelak.

“Kegiatan ini untuk mempersiapkan anak-anak muda, agar dengan adanya sertifikat yang nanti didapatkan bisa mempermudah mereka untuk mencari pekerjaan,” jelas Hartalina ekslusif kepada Del FM, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Bersiap, Tahun 2024 Kemkes Sediakan 2.500 Kuota Beasiswa Kedokteran

Pelatihan TI akan dilakukan selama lima hari, sejak 11-15 April 2023, di auditorium Institut Teknologi (IT) Del. Namun dua hari sebelum pelatihan berakhir, peserta diwajibkan mengikuti tes dan lulus baru kemudian bisa mendapatkan sertifikat bertanda kompeten.

“Jadi ada dua jenis sertifikat yang dikeluarkan, berbentuk kompeten ditandai dengan lambang garuda dari Kominfo Pusat (jika lulus) dan tidak kompeten atau tanda mengikuti pelatihan saja (jika tidak lulus). Sertifikat berkompeten itu sudah diakui dan berlaku untuk negara se-Asia Tenggara (ASEAN) utamanya bidang TIK,” terangnya.

Pelatihan TI ini, menurutnya, disambut antusias oleh anak-anak muda di Kabupaten Toba. Sayangnya, dari banyaknya peserta yang mendaftar hanya ada 75 peserta memenuhi syarat.

Merekalah yang mengikuti pelatihan bersama enam orang pembicara yang sudah berkompeten di bidangnya itu.

“Tapi ke depan masih mungkin ada pelatihan di bidang yang berbeda, jadi informasinya bisa dipantau terus di instagram @balaibesarmedan ,” ujarnya.

Baca juga: Yuk Kenali WasteShark, Kapal Pembersih Sampah di Sungai London

Menurut Hartalina, anak-anak harus bersyukur dan memanfaatkan pelatihan ini. Mereka harus fokus berlatih dan belajar dengan sungguh-sungguh.

Pasalnya, selain sertifikat, peserta pelatihan juga akan mendapat uang saku dan transport. Konsumsi selama pelatihan juga disediakan dan dapat menikmati fasilitas di tempat pelatihan dengan maksimal.

“Bersyukur kali buat anak-anak, ini pelatihan gratis. Konsumsi selama pelatihan juga disediakan, malah nanti ada lagi uang transport dan uang saku yang diberikan, jadi fokuslah belajar,” tambahnya.

Baca juga: Menko Luhut Hadiri Paskah di IT Del: Berharap Rutin Digelar di Pinggir Danau Toba

Mengenai dampak pelatihan, ia menyebut, sudah banyak peserta pelatihan yang mengaku mendapat kemudahan saat mencari pekerjaan dibandingkan rekannya yang tidak punya sertifikat. Itu bukan saja di perusahaan swasta, tapi juga negeri.

Ia mencontohkan, Pemerintah di Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat bahkan mengangkat peserta pelatihan jadi tenaga honorer di kantor kominfo di sana. Itu diberikan bagi peserta peraih peringkat 10 teratas.

“Pelatihan ini sudah dilakukan beberapa tahun belakangan dan dampaknya baik. Jadi anak-anak yang tertarik ikut, pantau terus informasinya di instagram ya” tutupnya. (RMN)



Leave a Comment.