Bersiap, Tahun 2024 Kemkes Sediakan 2.500 Kuota Beasiswa Kedokteran


DELFMRADIO.co.id – TOBA

Kabar baik Teman Del, pemerintah bakal memberikan beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan dalam dan luar negeri untuk 2.500 orang. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan dokter, dokter spesialis, dan fellowship di Indonesia yang dianggap masih minim.

“Diperlukan sistem yang baru untuk meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua kabupaten/kota di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril dikutip dari laman kemkes.

Diketahui, kekurangan dokter spesialis seringkali mengakibatkan antrian panjang bagi pasien yang ingin berobat. Selain itu, distribusi dokter spesialis ke seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia juga menjadi tidak merata.

Kata Syahril, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan LPDP guna meningkatkan jumlah penerima beasiswa. Semula, penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis hanyalah 300, kemudian naik menjadi 600 di tahun 2022, 1.600 (tahun  2023), dan 2.500 (tahun  2024).

Baca juga: Bangun Rumah Tidak Layak Huni, Pemprov Sumut Gelontorkan Dana Stimulan Rp18,7 M

Fyi, 2.500 kuota beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis pada 2024 akan diprioritaskan untuk dokter spesialis empat penyakit utama. Diantaranya penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

Terkait persyaratan dan info lain-lain, pemerintah belum merilis rinciannya. Sementara itu kamu bisa mempersiapkan diri agar kamu bisa menjadi satu dari ribuan penerima beasiswa itu.

Kilas Balik Beasiswa Pendidikan Kemkes

Kemkes diketahui aktif membuka program beasiswa untuk meningkatkan mutu pendidikan dokter di Indonesia. Berikut Program Beasiswa Pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan:

1. Beasiswa Dokter Spesialis-subspesialis / Dokter Gigi Spesialis

Program Bantuan Dokter Spesiallis-subspesialis /Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sudah dimulai sejak tahun 2008. Hingga kini jumlah peserta telah mencapai 9.527 orang dari seluruh provinsi di Indonesia, terutama bagi putra putri di daerah Papua dan Papua barat termasuk dari TNI dan POLRI.

Adapun penerima beasiswa yang aktif sampai Januari 2022 ada sebanyak 2144 orang. Terdiri dari 1.888 dokter spesialis, 229 dokter gigi spesialis dan 29 dokter subspesialis.

2. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis

Kemkes memberikan beasiswa fellowship dokter spesialis untuk pemenuhan pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU). Peserta fellowship dapat berasal dari dokter spesialis PNS dan Non PNS yang akan di dayagunakan di RS Pemerintah yang membutuhkan jenis layanan fellowship (KJSU).

Jenis fellowship yang di buka ada 29 jenis fellowship. Adapun peserta beasiswa fellowship dokter spesialis akan mendapatkan biaya penyelenggaraan fellowship, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan.

3. Beasiswa untuk Calon Dokter dan Dokter Gigi

Beasiswa ini di prioritaskan untuk daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, daerah tertinggal, daerah bermasalah kesehatan dan daerah prioritas yang masih kurang dan tidak ada dokter dan dokter gigi. Peserta berasal dari Lulusan SMA / Sederajat, mahasiswa Sarjana Kedokteran / Kedokteran Gigi dan Mahasiwa Profesi Kedokteran / Kedokteran Gigi.

Tahun 2022 Kemenkes telah memberikan beasiswa afirmasi kepada Putera / Puteri daerah sejumlah 512 Orang. Target pemberian beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi pada tahun 2023 sejumlah 800 Orang peserta baru.

4. Beasiswa Pendidikan bagi SDM Kesehatan

Kemenkes memberikan bantuan beasiswa Pendidikan kepada SDM Kesehatan, untuk ditingkatkan kualifikasinya, khususnya bagi pegawai yang berstatus PNS. Bantuan beasiswa diberikan untuk semua Jenjang Pendidikan (D4, SI, Profesi, S2 dan S3).

Baca juga: Daftar Kabupaten/ Kota di Sumut yang Bakal Jadi Tempat Perhelatan PON XXI

Program bantuan beasiswa Pendidikan telah dilaksanakan sejak tahun 2008. Sampai saat ini dengan total peserta 15.619 orang yang terdiri dari peserta pusat 6376 orang sedangkan peserta daerah 9234 orang.

5. Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (PADINAKES)

PADINAKES adalah pemberian bantuan biaya pendidikan bagi putra putri Indonesia diutamakan dari DTPK dan DBK untuk memperoleh pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes dan melaksanakan pendayagunaan setelah menyelesaikan Pendidikan.

Program PADINAKES dimulai sejak tahun 2021 dan rekrutmen dilakukan pada peserta lulusan SMA (mahasiswa 0 tahun) dan pada peserta mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan tahun terakhir di Poltekkes Kemenkes. (RMN)

Leave a Comment.