Wisuda dan Pengukuhan Siswa di SMA Unggul Del Berlangsung Hikmat
DELFMRADIO.co.id Sekira pukul 08.00 wib, pada 1 Agustus 2022, SMA Unggul Del menggelar prosesi wisuda sekaligus pengukuhan di Gedung Serba Guna (GSG) Yayasan Del. Momentum tersebut begitu spesial, karena itu pertama kalinya, setelah pandemi, wisuda dan pengukuhan kembali dilakukan secara off line.
Adapun jumlah siswa angkatan VIII yang di wisuda tahun ini mencapai 146 siswa. Diketahui, dari 146 siswa, terdapat 134 siswa yang telah lulus di perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Kembali Ukir Prestasi, 11 Siswa SMA Unggul Del Terima Beasiswa Pendidikan ke Luar Negeri
Sebut saja Marnala Agnes Aurelia Sinurat, salah satu siswa terbaik SMA Unggul Del, disebutkan telah diterima di University of Toronto, Kanada. Mewakili angkatan VIII, Marnala mengaku bangga diterima jadi bagian SMA Unggul Del (SUD).
Dalam sambutannya, ia menceritakan pengalamannya yang berat untuk beradaptasi di awal masuk asrama, akibat jauh dari orang tua. Alih-alih menyerah, ia bersyukur dengan dukungan rekan, guru dan semua orang di sekitarnya di SUD.
Ragam aktivitas positif dilakukan dengan disipilin. Dengan begitu, ia tidak hanya bertahan, tetapi juga menorehkan catatan prestasi yang membuat tepuk tangan di GSG Yayasan Del tertuju untuknya.
Baca juga: Tema HUT ke-77 RI, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat!
Sementara itu, siswa baru angkatan XI SMA Unggul Del yang dikukuhkan ada sebanyak 159 siswa. Mereka tercatat menjadi siswa terbaik, karena berhasil lolos seleksi menyingkirkan ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia yang gagal masuk SUD.
Secara simbolik, wisuda siswa angkatan VIII ditandai dengan penyerahan piagam oleh Kepala SUD. Sedangkan, pengukuhan angkatan XI ditandai dengan pemakaian almamater serta atribut topi disaksikan oleh Pembina Yayasan Del Luhut Binsar Pandjaitan.
Pesan Luhut Untuk Cucunya
Akrap disapa Opung, Pembina Yayasan Del Luhut Binsar Pandjaitan memberikan arahan kepada siswa/i SUD layaknya kepada cucunya. Ia berpesan agar mereka memperlengkapi diri dengan karakter rendah hati.
Opung meyakini bahwa anak-anak muda yang berada di SUD adalah anak-anak pintar dan hebat. Tetapi, ia menegaskan bahwa kepintaran jika tidak disertai kerendahan hati, tentu tidak akan berguna bagi orang lain.
Baca juga: Wajah Sejumlah Siswa Peraih Nilai Rapor Terbaik di SMA Unggul Del, Rerata 85 Hingga 92
Pada kesempatan itu, opung pun berbagi pengalamannya saat berada di militer. Ada tiga prinsip dasar yang kerap dipegang oleh para prajurit yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas.
Tanggap adalah kecerdasan yang tetap dipelihara terus, Tanggon merupakan karakter, jiwa, spirit sedangkan Trengginas, itu artinya sehat. “Peganglah prinsip itu.”pesan Opung.
Menutup arahannya, opung berpesan agar mereka terus berjuang dan jangan goyah. Kata Opung, mengorbankan sedikit rasa lelah demi masa depan bukanlah masalah, pun belum mengorbankan nyawa.
“Kalian harus bekerja, jangan pernah goyang, kalau lelah sedikit nggak apa-apa, karena kalian hanya mempertaruhkan kelelahan bukan nyawa,” pesan Menko Luhut.
Sebelum ditutup, Yayasan Del juga menyerahkan apresiasi kepada para guru dan pegawai yang telah mengabdi di SMA Unggul Del selama 10 tahun lamanya. Disusul penampilan apik dari siswa SMA Unggul Del membawakan lagu ‘Never Enough’. (RMN)