Bukan menyurutkan semangat, masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) justru dijadikan siswa/i SMA Unggul Del sebagai momen untuk memacu kreativitas dan mengukir prestasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Unggul Del, Arini Desianti Parawi, saat diwawancarai terkait adanya tim SMA Unggul Del yang meraih juara pada Lomba Peneliti Belia (LPB) Sumatera Utara tahun 2020.

“Para siswa (SMA Unggul Del) terus memaksimalkan dan mengisi waktu dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Keterbatasan yang dialami selama masa PJJ justru akan memacu kreativitas para siswa dalam memaksimalkan tools yang ada dalam melakukan kegiatan pembelajaran”, ujarnya.

Baru-baru ini, menurut Arini, tim SMA Unggul Del telah mengikuti LPB 2020. Hasilnya, lima dari enam tim yang mengikuti lomba, berhasil meraih juara di LPB tingkat provinsi. Adapun LPB Provinsi kegiatan lombanya adalah pemaparan rancangan penelitian, kemudian di LPB Nasional nanti adalah pemaparan hasil percobaan.

Berikut daftar tim yang meraih juara pada Lomba Peneliti Belia (LPB) Sumatera Utara tahun 2020.

Tim I- Peneliti 1 : Alisya Makmur dan Peneliti 2 :Sisilia Agustina Manalu (Juara 2)

Kategori Fisika dengan judul penelitian Penurunan Kadar Ion Fe dan Zn dalam Air Danau Toba Melalui Filtrasi Serat Akar Eceng Gondok dan Ekstrak Daun Lidah Mertua.

Tim II- Peneliti1 : Amanda Christie Tarigan dan Peneliti2 : Ruth Vanessa Simatupang (Juara 1)

Kategori Lingkungan dengan judul penelitian Pemanfaatan Kelobot Jagung dan Ekstrak Biji Andaliman sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Tinta Spidol Whiteboard Ramah Lingkungan

Tim III- Peneliti : Ruth Debora Natalia Pardede  (Juara 2)

Kategori Lingkungan dengan judul penelitian Zeolit Sintetis sebagai Produk Adsorben Berbahan Dasar Tongkol Jagung (Zea mays), Kulit Durian (Duriozibethinus) dan Tempurung Kemiri (Aleurites moluccana)

Tim IV- Peneliti 1 : Cecilia DwinaSihaloho dan Peneliti 2 : Samuel BataraYudhaSiahaan (Juara Harapan 2)

Kategori IlmuHayati dengan judul penelitian Pemanfaatan Pisang Ambon (Musa paradisiaca) dan Alpukat (Persea americana) menjadi Alternatif Sumber Makanan Pokok

Tim V- Peneliti 1 : Jhonatan Pakpahan dan Peneliti 2 : Zefanya Violeta Tobing (Juara 1)

Kategori Ekonomi dengan judul penelitian Perubahan Biaya Pendidikan Selama Pembelajaran Daring: StudiKasus di Kelas X PIIS SMA UNGGUL DEL TP. 2019/2020

Para siswa/i ini, ujar Arini bersemangat, sudah bisa membuktikan bahwa PJJ tidak membatasi semangat mereka dalam meneliti. Ia berpesan semoga para siswa lain, bisa termotivasi untuk terus membekali diri dan terus bekerja dan berusaha meraih prestasi-prestasi lainnya.

Persiapan Lomba

Ditanya soal persiapan sebelum lomba, Putri Sihotang selaku guru pendamping menceritakan kalau siswa/i tersebut telah melakukan persiapan selama 2- 6 bulan, mulai dari mencari ide hingga pelaksanaan percobaan.

“Untuk persiapan biasanya butuh waktu beberapa bulan, mulai dari mencari ide penelitian dan literasi pustaka, kemudian membuat rancangan percobaan dan melaksanakan percobaan. Mencari ide sampai membuat rancangan butuh 2 – 3 bulan dan melaksanakan percobaan butuh waktu 2 – 6 bulan”, tuturnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, LPB 2020 dilakukan secara virtual. Peserta lomba diminta untuk mengirimkan makalah penelitian dan mengunggah video presentasi di Youtube untuk dinilai oleh Dewan Juri.

Fyi, Lomba Peneliti Belia adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam bentuk lomba penelitian untuk siswa sekolah menengah di Indonesia yang dikelola oleh CYS sejak tahun 2005 sampai saat ini. Tahun ini, LPB diselenggarakan online secara serentak di 12 provinsi di Indonesia. LPB dilakukan secara regional dahulu di beberapa provinsi. Barulah para pemenang dari setiap provinsi akan mengikuti LPB Nasional.

Selanjutnya, usai mengikuti kompetisi Regional dan Nasional, para Finalis 10 besar LPB Nasional akan diundang untuk mengikuti lomba-lomba Internasional. Hebatnya, salah satu tim peneliti dari SMA Unggul Del yang masuk Finalis 10 besar LPB Nasional November 2019 lalu telah mengikuti I-FEST Agustus 2020 dan mendapatkan Bronze Medal pada ajang Internasional Tunisia tersebut. Congratz! (RMN/ Foto: dok.pribadi)