Sudah Tahu? Bahaya Sinar UV bagi Kulit

Menetap di negara Indonesia dengan iklim tropis, membuat kita harus lebih giat melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Salah satunya dengan penggunaan sunscreen (tabir surya). Jika tidak, kulit akan mudah gosong karena terbakar dan lebih cepat menua.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa dampak negatif sinar UV bagi kulit.

1. Dapat merusak kulit

Dilansir dari popmama, sinar ultraviolet (UV) A yang dapat merusak kulit tidak terlihat seperti cahaya kasat mata melainkan radiasi tak kasat mata yang tidak bisa dirasakan. Selama matahari bersinar, radiasi sinar UVA, baik mendung atau hujan, akan tetap hadir dan menyertai kita setiap saat. Itu sebabnya wajib buat kamu memasukkan sunscreen dalam ritual skincare kamu termasuk jika cuaca mendung, hujan bahkan jika hanya beraktivitas didalam ruangan atau #dirumahsaja

2. Dapat Meningkatkan Resiko Terkena Kanker

Panjang gelombang dari sinar UVA dan UVB adalah 315-400nm, oleh nose.co.id, didapuk sebagai sinar gelombang terpanjang dibanding sinar UV lainnya. Bahkan sinar UVA dikatakan dapat menembus awan, kaca termasuk kulit bahkan disaat cuaca mendung sekalipun.

Disebutkan pula, bukan hanya menembus lapisan epidermis, paparan sinar UVA tersebut dapat menembus kulit lebih dalam lagi yaitu lapisan dermis. Karena itu sinar UVA ini dapat menembus dan merusak membrane sel kulit serta DNA yang terdapat didalamnya. Kerusakan yang berkembang dari tahun ke tahun ini lah yang kalau ditambah dengan faktor usia dapat meningkatkan resiko terkena kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma ganas.Akibatnya kulit memerah, perih, dan terbakar.

 

3. Kulit Menjadi Gelap atau Tan

Terlalu sering terkena matahari akan menyebabkan sel pigmen di kulit melepaskan pigmennya.

Pelepasan pigmen merupakan respons alami pertahanan kulit dalam rangka memberikan lapisan perlindungan tambahan. Bila hal ini terus terjadi, kulit bisa menjadi lebih gelap.

4. Kulit Tampak Lebih ‘Tua’

Seiring dengan waktu, sinar UV yang terus-menerus mengenai kulit akan merusak serat kolagen dan elastin. Akibatnya, kulit tampak keriput, kendur, dan pori-pori membesar.

Tidak mau kan, jika berbagai hal di atas terjadi pada Anda? Jadi mulai sekarang, lindungilah kulit Anda dari paparan sinar UV. Caranya, gunakan tabir surya atau sunblock secara teratur dan hindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan.

Selain itu dilansir dari allure menurut Joyce Park sendiri seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di California, Amerika Serikat juga berkata bahwa penggunaan sunscreen perlu digunakan saat kita berada didalam ruangan karena biasanya kaca rumah standar hanya bisa memblokir sinar UVB namun, tidak dapat memblokir sinar UVA. (penulis: AGG/ editor: RMN)

Leave a Comment.