Songsong Tren Kendaraan Listrik, Teknik Elektro IT Del Bekali Mahasiswa Cara Kerja BMS
Kerjasama dengan The University of Nottingham, Institut Teknologi (IT) Del yang berada di Laguboti, Kabupaten Toba, menggelar kegiatan workshop EduEV pada 4-8 April 2022 lalu.
EduEV berasal dari singkatan Educating on Electrical Vehicles yang berarti edukasi mengenai kendaraan listrik. Tepatnya, melalui pelatihan tersebut, seluruh peserta dibekali pemahaman tentang Electrical Vehicle Industry Ecosystem dan Battery Health Management System.
Baca juga: Disambut Antusias, Del FM Goes to Campus Digelar di Institut Teknologi Del
Menurut penuturan pemateri sekaligus dosen The University of Portsmouth Sari Nova Simanjuntak, pada mobil listrik, baterai adalah salah satu komponen paling krusial agar kendaraan tetap berfungsi baik. Untuk memastikan itu diperlukan Battery Management Sistem (BMS) yang berguna mengatur, memonitoring, dan menjaga baterai agar tetap ‘sehat’.
“Kami mengajari peserta agar baterai yang digunakan pada kendaraan listrik umurnya bisa panjang dan sustainable, jadi kali ini kita fokus belajar memonitor baterainya agar tetap sehat,” jelas Sari kepada Del FM di segmen Del Menyapa #indelmorning (7/4).
Tidak hanya mobil, lanjut Sari, kendaraan listrik itu sebenarnya termasuklah kapal, drones, bahkan jika bisa diaplikasikan usulan mahasiswa IT Del, berlaku juga untuk becak listrik, dan banyak lagi.
Ditanya soal antusiasme peserta workshop, Sari menyebut awalnya mereka malu-malu. Namun, sesudah beberapa hari berlangsung, peserta mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menunjukkan betapa tertariknya peserta tentang kendaraan listrik.
“Pertanyaan kritis dan luas dari mahasiswa IT Del ini memperlihatkan gimana anak-anak ini sangat potensial besar untuk maju,” jelasnya lagi.
Di sisi lain dosen IT Del Indra Tambunan mengatakan bahwa kegiatan workshop tersebut disponsori oleh British Council dalam program Going Global Partnership (GGP) Grant. Adapun peserta pelatihan difokuskan kepada mahasiswa IT Del sebanyak 44 peserta dan sebagian lainnya melalui zoom meeting.
Ia selaku pengajar di IT Del berharap adanya kegiatan ini akan membantu lulusan IT Del siap untuk menyongsong era kendaraan lisrik atau electrical vehicle. Apalagi, jelasnya, pemerintah di tahun 2030-2045 sudah ada pencanangan pengurangan emisi karbon di Indonesia.
“Dengan target pemerintah itu, kami berharap lulusan IT Del siap menghadapi era kendaraan lisrik electrical vehicle,” ujarnya.
Indra menilai, kedepannya, mobil-mobil atau sepeda motor dengan compassion full akan dikurangi dan diganti kendaraan listrik. Artinya, kata dia, akan dibutuhkan banyak engineer untuk terjun di bidang tersebut. (RMN