Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara terus dilakukan. Tak hanya pembangunan fisik, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga diupayakan agar tujuan adanya TSTH2 bisa mencapai hasil maksimal.

Untuk diketahui, TSTH2 digagas oleh pemerintah yakni dengan tujuan untuk membuat lokasi budidaya dan pengembangan tanaman herbal dari seluruh Indonesia, melaksanakan penelitian dan pembuatan obat-obatan herbal berskala Internasional. TSTH2 juga dipersiapkan menjadi pusat penelitian dan sumber bibit unggul untuk pertanian di Kabupaten Humbahas khususnya tanaman holtikultura.

Menindaklanjuti hal ini, Kemendikbud, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membuka seleksi kandidat Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi Taman Sains 2021.  Menurut Stefani, Koordinator Seleksi Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi Taman Sains 2021, SDM Unggul khususnya di bidang research dan development perlu dikembangkan

“Kami memang merasa perlu mengembangkan SDM yang unggul nantinya untuk mengembangkan aspek-aspek tertentu khususnya aspek research dan development di Taman Sains,” sebutnya.

Penerima beasiswa diupayakan diberikan kepada anak-anak berprestasi dari SMA unggulan di Sumatera Utara termasuk Kabupaten Toba. Pihak Kemenkomarves bekerjasama dengan dinas pendidikan telah menyeleksi sekolah berdasarkan ranking tertinggi sekolah di Sumut. Hasilnya, terpilih  peserta yang mengikuti seleksi tersebut ada sebanyak 110 peserta.

Seluruh peserta telah mengikuti tes psikotes maupun wawancara pada 6-7 Desember 2021. Seleksi dilakukan di gedung 7 Institut Teknologi (IT) Del tentunya dengan penerapan protokol kesehatan.

Stefani menjelaskan, hasil akhir beasiswa ini akan diumumkan pada tanggal 10 Desember 2021 mendatang. Sementara, diketahui bahwa jumlah penerima beasiswa akan diberikan hanya kepada 40 siswa terbaik.

Anak-anak yang terpilih akan dipersiapkan dan dibina khusus agar berhasil lulus di perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri, termasuk persiapan toefl-nya. Pembinaan dari seorang ahli matematika, Fisika, dan Informatika juga akan dilakukan langsung oleh Pembina Profesor Yohanes Surya.

Menutup wawancara, Stefani menegaskan bahwa anak-anak muda ini akan di dukung untuk meneruskan pendidikannya terkait pengembangan Taman Sains di Sumatera Utara khususnya. Ia berharap dengan kemampuan dan komitmen yang dimiliki oleh generasi muda kini, Taman Sains khususnya di Humbang Hasundutan bisa dikembangan bagi kepentingan masyarakat. (RMN)