DELFMRADIO.co.id – TOBA

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Silangit memprediksi musim kemarau di kawasan Danau Toba akan tiba lebih awal dari biasanya.

Berdasarkan keterangan Forecaster BMKG Silangit Andreas Silitonga, awal musim kemarau itu diprediksi akan datang mulai Bulan Mei hingga Bulan Juni. Padahal biasanya awal musim kemarau baru akan terjadi pada bulan juni.

“Seharusnya awal musim kemararu kan dimulai bulan juni  kak, untuk wilayah danau toba diprediksi awal musim kemarau mulai bulan Mei hingga Juni 2023,” kata Andreas melalui pesan WhatsApp kepada Del FM pada Kamis, 4 Mei 2023.

Baca juga: Hore! Harga Dexlite dan Pertamina Dex di Sumut Turun Lagi

Adapun dampak musim kemarau tersebut, jelas Andreas, bisa menyebabkan terjadinya beberapa cuaca ekstrim. Diantaranya angin kencang serta perubahan cuaca ekstrim dari panas terik hingga hujan lebat.

“Dampaknya untuk kawasan danau Toba adalah pengurangan curah hujan yang turun di wilayah Danau Toba. Beberapa cuaca ekstrim juga diprakirakan terjadi seperti angin kencang, cuaca terik di siang hari dan hujan sedang hingga lebat pada malam hari,” sebutnya.

Baca juga: Wahana dan Fasilitas di Toba Caldera Resort Makin Menarik, Pengunjung Antusias!

Andreas kemudian mengimbau masayarakat untuk waspada terhadap dampak tersebut. Ia pun mengajak masyarakat secara aktif memantau kondisi cuaca dan iklim melalui platform BMKG Silangit yang diberitakan secara berkala.

“Maka masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap dampak musim kemarau yang akan datang dan terus pantau sosial media BMKG untuk update informasi tentang cuaca dan iklim,” pesan Andreas lagi.

Berikut prakiraan cuaca di kawasan Danau Toba pada 1-7 Mei 2023;

Suhu 15-25 derajat celcius dengan arah angin berasal dari Utara hingga Timur Laut

Kecepatan angin 5-15 knot

Kelembapan udara 50-100%

Pagi hari: cuaca Cerah Berawan hingga Berawan

Siang hari: cuaca Hujan Ringan hingga Hujan Sedang

Malam hari: cuaca Hujan Ringan hingga Hujan Sedang

Dini hari: Berawan

(RMN)