Senandung Generasi Muda Batak di Nyali Batak On Stage Volume 2

Ikuti zamanmu, jangan tinggalkan budayamu!

Kira-kira itulah kutipan yang tepat bagi generasi muda di era ini. Memang zaman makin modern, tapi nggak otomatis kan budaya yang pernah ada, terhapus begitu aja, justru harus dilestarikan.Inilah dasar yang membuat Radio Anak Muda di Tobasa, Del FM tergugah mengadakan kompetisi Nyanyi Lirik Batak (Nyali Batak). Kenapa lewat nyanyian, karena dari lirik lagu berbahasa Indonesia atau Inggris yang digubah jadi lirik batak ini, anank muda bisa belajar budaya, salah satunya bahasa batak. Apalagi, orang Batak kan dikenal suka bersenandung. Pantang nggak dengar musik. Hehe.Kalau kemarin kamu datang, kamu pasti bisa ikutan teriak, kayak penonton kemarin (26/10) di Auditorium Institut Teknologi (IT) Del. Bilang “Semangat” atau sekadar meneriakkan nama penampil, itu jadi hal menarik di Nyali Batak On Stage Volume 2.Ada 20 peserta yang menampilkan kebolehannya. Ada yang solo, duet, atau trio. Suaranya bagus-bagus. Meski ada juga yang sepertinya grogi. Diliatin banyak orang, sih!!!Ada yang membawakan lagu Andmesh ”Hanya Rindu”, dalam bahasa Batak katanya ‘masihol’. Ada juga yang menyanyikan lagu terbaru Judika “Cinta Karena Cinta”, bahasa Batak-nya ‘Holong Mangalap Holong”, dan lain-lain. Pecah deh pokoknya.Belum lagi, penampilan dari pengisi acaranya. Lokal memang, tapi aksi panggungnya, juara. Ada Zenith band dari SMA Unggul Del, ada juga Elisabeth, pemenang Nyali Batak On Stage Volume 1. Gasss terus!!Di akhir acara, ketiga juri, Johan Sinaga, Marlon Tambunan, Glory Octavia Sibuarian, pun memutuskan pemenangnya. Keluarlah nama Yohanes Hutahaean dan Rut Madia Harefa (duet) sebagai Juara I.Disusul oleh Sopranita Panjaitan sebagai Juara II, dan Christian Marpaung di posisi III. Ada lagi Solavide Panjaitan sebagai Juara Harapan I, dan Josua Lumbantobing sebagai Juara Harapan II.
Masing-masing pemenang berhak membawa hadiah, diantaranya, Juara I, uang senilai Rp 1.500.000, Juara II senilai Rp 1.000.000, dan Juara III senilai Rp 750.000 beserta hadiah menarik lainnya. Wow!!!“Apresiasi deh buat event ini. Lagu dengan lirik bahasa Indonesia bahkan Inggris digubah jadi lirik batak. Dekornya juga kental dengan nuansa batak. Mengingatkan generasi muda untuk melestarikan budaya di tengah zaman modern ini,” kata Marlon Tambunan, salah satu juri Nyali Batak On Stage Volume 2.Semoga generasi muda Batak khususnya bisa makin bernyali bukan cuma di lokal tapi juga di kancah Internasional. Biar kampung halaman di kawasan Danau Toba, khususnya bisa makin maju. Kayak tag line Del FM, Connecting You to Tobasa.! (rmn)

Leave a Comment.