Program Beasiswa Pariwisata 100 Persen Kembali Diluncurkan, BPODT Cari 20 Peserta!
Kabar baik diberikan Badan Penyelenggara Otorita Danau Toba (BPODT) bagi anak muda di kawasan Danau Toba. Terbaru, BPODT mengeluarkan program beasiswa pariwisata bidang hospitality bagi 20 anak-anak muda terpilih.
Khusus Kabupaten Toba, seleksi bagi calon penerima beasiswa sudah dilakukan pagi tadi (11/5/2022) bertempat di Kantor Disbudpar Toba. Selanjutnya, seleksi juga digelar bertahap di delapan Kabupaten di kawasan Danau Toba.
Baca juga: Dirut BPODT Resmi Buka Acara Toba Fashion Week 2022
Menurut Rudi Siregar, staff BPODT, jika tidak meleset, peserta akan diberangkatkan pada bulan Juni mendatang. Sebanyak 20 peserta itu nantinya akan mengikuti pelatihan selama enam bulan, yaitu tiga bulan di Politeknik Pariwisata (PoltekPar) Medan dan tiga bulan praktek di Bali.
Fyi, program pemberian beasiswa ini sudah memasuki tahun kedua. Sebelumnya, angkatan pertama di tahun 2021 juga sudah diikuti oleh 30 peserta dan lulusannya sebagian sudah pekerja di beberapa hotel atau sebagian lainnya membuka usaha sendiri.
Sesuai tujuannya, beasiswa ini memang diberikan agar sumber daya manusia (SDM) di kawasan Toba bisa mendapat pelatihan tentang pariwisata. Setelah pelatihan, mereka diharapkan kembali ke ‘kampung’ dan ikut ambil bagian dalam pengembangan potensi pariwisata di Danau Toba.
Baca juga: Jumlah Pasien Berobat di RSUD Porsea Relatif Rendah, Begini Tanggapan Bupati Toba
Program ini, kata Rudi akan dilakukan secara reguler tiap tahun, mengingat masih rendahnya hospitality SDM di kawasan Danau Toba. Ia menyebut bahwa melalui program ini peserta yang rata-rata baru tamat sekolah tingkat SMA/K ini akan difasilitasi 100 persen selama pelatihan baik di Medan atau di Bali.
Kepada Del FM, Rudi mengaku, tahun 2021 lalu, program beasiswa pendidikan dan pelatihan (diklat) pariwisata ini punya banyak kendala akibat pandemi. Hal itu dikarenakan banyak hotel yang tutup.
“Tahun lalu, banyak hotel yang tidak beroperasi jadi pelatihan nggak bisa maksimal, kita berharap tahun ini bisa dimaksimalkan,” sebutnya.
Hadirnya beasiswa ini disambut antusias oleh calon-calon pelaku pariwisata. Terbukti, ada peserta dari Sigapiton hingga Sibisa ke Balige, jarak tempuh sekitar 1,5 jam, yang sejak pagi sudah hadir untuk mengikuti seleksi. (RMN)