Presiden Jokowi Kunjungi Humbahas, Ini Kegiatannya

Sekitar pukul 09.02 wib, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan terbatas tampak tiba di Bandara Silangit, Siborong-borong, kemarin (27/10/2020). Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, situasi pandemi membuat kunjungannya kali ini hanya disambut oleh sebagian orang yang berkepentingan saja, itupun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Masyarakat ramai yang kerap antusias mengikuti kunjungannya, seperti tahun 2019  lalu, harus rela bersabar karena tak bisa berinteraksi seperti berfoto atau bersalaman, seperti yang kerap dilakukan oleh Jokowi. Sesekali, dalam perjalanan menuju Humbang Hasundutan (Humbahas) dari Bandara Silangit, Jokowi hanya tampak melambaikan tangan kepada masyarakat sambil membagikan masker, buku tulis, serta kaos yang diberikan dari dalam mobilnya.

Ada dua agenda kegiatan yang dilakukan Jokowi di Humbahas. Pertama, meninjau lokasi kawasan lumbung pangan (Food Estate) yang sedang dalam proses pembangunan. Lokasi Food Estate ini tepatnya berada di Desa Ria- Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Di lokasi ini nantinya, sebagai tahap awal, akan dikembangkan kawasan lumbung pangan hortikultura. Di atas lahan seluas 215 hektare akan ditanami bawang merah, bawang putih, dan kentang. Hasilnya, menurut Jokowi, akan dievalusi 2 sampai 2,5 bulan mendatang.

Selanjutnya, lumbung pangan ini nantinya akan mencakup lahan seluas 30.000 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten di Sumatra Utara, yakni Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Pakpak Bharat.

“Kita berharap  pembangunan kawasan-kawasan lumbung pangan ini bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional. Selain itu, dalam pengembangannya, turut diupayakan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan membuka peluang usaha secara lebih efisien”, papar Jokowi melalui laman instagram @jokowi.

Kedua, Jokowi juga membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat di Humbahas. Di lokasi berbeda, tepatnya di Stadion Simangaronsang, Jokowi menyerahkan 22.007 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Termasuk di dalamnya 47 sertifikat untuk rumah ibadah, 1.236 sertifikat untuk aset dan barang milik negara, serta 87 sertifikat untuk bidang lahan di kawasan lumbung pangan di Humbang Hasundutan.

Penyerahan sertifikat hanya dihadiri langsung oleh penerima dalam jumlah yang sangat terbatas. Sebagian besar penerima lainnya mengikuti kegiatan penyerahan sertifikat ini hanya melalui konferensi video dari sejumlah titik di tempat terpisah.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan kepada masyarakat terkait pentingnya memilik sertifikat hak atas kepemilikan tanah. Secara singkat, ia mengatakan bahwa adanya sertifikat ini membuat masyarakat dijamin secara hukum haknya atas tanah yang dimiliki.

“Kalau kita sudah memegang sertifikat, maka hak hukum kita atas tanah itu menjadi jelas”, katanya.

Hanya berlangsung sekitar 15 menit di lokasi pembagian sertifikat, sekitar pukul 15.00, Jokowi pun dijadwalkan langsung bertolak kembali ke Jakarta. (RMN)

Leave a Comment.