Popularitasnya Kian Melejit, Kini Ada Wisata Kampung Toba di Jogja

Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bekerja sama dengan tiga kabupaten di kawasan Danau Toba yakni Toba, Samosir, dan Tapanuli Utara menjalin kolaborasi dengan menghadirkan Kampung Wisata Tahunan Mitra Kampung Toba. Peresmian sudah dilakukan pada Rabu (18/5/2022) di Kampung Tahunan.

Peresmian ini adalah tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Walikota Haryadi  pada 24 Maret 2022 lalu, ke wilayah Kabupaten Toba. Dalam kunjungan itu, Haryadi menyampaikan ketertarikannya dengan potensi pariwisata Toba untuk dikolaborasikan dengan Jogja hingga terealisasilah Kampung Wisata Tahunan menjadi mitra Kampung Toba tersebut.

Walikota Yogyakarta pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Toba, Bupati Samosir dan Perwakilan dari Bupati Tapanuli Utara yang hadir dalam persemian tersebut. Menurutnya, kampung ini mempunyai berbagai keragaman seni  budaya yang ditonjolkan, mulai dari produk olahan kain, seni dan juga budaya lokal.

Baca juga : Del FM Explore Bonapasogit: Menjajaki Lokasi Wisata Yang Dikunjungi Dua Menteri

“Pengembangan jejaring kemitraan antar kampung wisata ini merupakan langkah strategis dalam kerja sama meningkatkan daya tarik dan promosi antardaerah wisata di Indonesia,” kata Haryadi.

Harapan itu juga diaminkan oleh Bupati Toba Poltak Sitorus. Ia berharap hadirnya Kampung Toba membuat Kabupaten Toba khususnya, semakin terkenal akan budaya dan karakternya yang punya kemiripan denga Jogja baik dari segi budaya, penduduk, maupun ekonominya.

Semakin Toba populer, Poltak pun berharap masyarakat tidak akan ragu lagi berkunjung dan berwisata ke Danau Toba khususnya Kabupaten Toba. Apalagi, kata Poltak, Toba punya banyak destinasi wisata pilihan yang bisa dinikmati dan dikunjungi baik wisata pantai, wisata alam, cagar budaya, religi, arung jeram, hingga sirkuit grass trail.

Tak kalah penting, Bupati Toba juga ingin berkolaborasi dengan Jogja di bidang UMKM khususnya dalam pembuatan corak motif Batak dan tenun ulos termasuk memadukan ulos motif Batak dan motif batik khas Yogyakarta. Dengan begitu, harapnya ulos makin dikenal ke seluruh  nusantara bahkan mancanegara sekaligus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di kedua daerah tersebut. (RMN)