Pesan Paskah Luhut: Kecerdasan Itu Penting, Tapi Karakter Itu Super Penting Lagi!

Pada Minggu Paskah, 17 April 2022 lalu, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku senang bisa beribadah bersama segenap Keluarga Besar Yayasan Del. Di momen paskah tahun ini, ia mengaku terenyuh menyaksikan momen dimana para siswa SMA Unggul Del juga mahasiswa Institut Teknologi Del, berlutut dan berdoa bersama, membangun komunikasi yang sangat istimewa dengan Tuhan.

Berbicara dari tengah Open Theatre (OT) IT Del yang menghadap seluruh siswa, mahasiswa, guru, dosen, staff dan karyawan di Yayasan Del, Luhut mengatakan “Saya senang dan bangga kalian disini, dan saya titip agar terus berkarya bagi banyak orang”

Lanjutnya lagi, jadilah manusia yang bisa mengabdikan dirimu bagi bangsa. Berdasarkan pengalaman hidupnya, Luhut menegaskan bahwa kecerdasan itu penting, tapi memiliki karakter yang baik itu super penting lagi.

 

Banyak orang di luar sana yang pintar, kata Luhut, tapi bekerja tidak pakai hati. Jadi tanamkan karakter baik itu sejak dini agar bisa bekerja profesional dan bermanfaat bagi banyak orang.

Luhut didampingi istrinya Devi Simatupang, menyerukan kepada setiap yang hadir agar hidup menjadi manusia rendah hati. Katanya, untuk segala sesuatu yang berada di bawah langit semua ada waktunya, mulai dari lahir hingga kematian, jadi milikilah karakter baik.

“Saya tidak tau kalian akan jadi apa kalian kelak, tapi ingat jangan tinggi hati. Karena semua ada waktunya, ada waktu lahir, ada waktumu bekerja dan sukses dan ada waktumu untuk meninggalkan semuanya”, ujarnya.

Ia pun menasehatkan setiap yang hadir agar senantiasa tekun berdoa. Apapun aktivitas yang dikerjakan, terus berdoa, Tuhan aku mau melakukan ini, Tuhan aku melakukan itu, karena itulah nafas atau kekuatan umat Kristen.

Baca juga : Usung Paskah Bersih, Perangkat Desa di Toba Gelar Aksi Gotong Royong

Fyi, Keluarga Besar Yayasan Del menggelar Ibadah Pekan Suci mulai 14 hingga 17 April 2022. Ibadah yang digelar mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah berlangsung hikmat untuk merenungi  pengorbanan Kristus mati di kayu salib bagi umat manusia.

Seperti diketahui, bagi semua yang berkumpul, Paskah kali ini benar-benar merupakan sebuah kebangkitan. Pasalnya, adanya pandemi selama dua tahun menyebabkan Minggu Suci praktis terhenti.

Pada momen itu, Luhut juga membeberkan kerinduannya beserta keluarga untuk merayakan paskah setiap tahunnya di Toba, Ia pun menyampaikan apresiasi atas pelayanan Pdt. Bonar Lumbantobing yang menyusun rangkaian ibadah begitu baik.

“Terimakasih untuk sahabat kami, Pendeta Bonar yang selalu setia mengerjakan pelayanan. Tidak ada manusia yang sempurna, kami pun tidak sempurna. Kami punya keluarga juga pasti punya kekurangan, karena itu kami berterima kasih,” sebutnya.

Menutup sambutannya, Pembina Yayasan Del bersama keluarga menari bersukacita diiringi lagu “Anak Allah Yesus Namanya”. Dilanjutkan pula dengan games-games seru seperti mencari telur, memberikan pertanyaan seputar Alkitab hingga acara mewarnai bagi anak-anak menambah sukacita momen paskah. (RMN)

 

Leave a Comment.