RADIODELFM.co.id – Siswa-siswi SMA Unggul Del melakukan kunjungan dan penelitian ke Laboratorium Bio Proses di Institut Teknologi Del (IT Del), Selasa (05/03/2024). Ini merupakan pertama kalinya seluruh siswa SMA Unggul Del kelas XI IPS memiliki kesempatan mempelajari tes DNA dengan teknik Elektroforesis di Laboratorium Bio Proses IT Del.

Menurut salah satu dosen Jurusan Bio Proses, Roga Florida Kembaren M. Si, umumnya proses tes DNA di rumah sakit dapat memakan waktu hingga 4 minggu. Ia mengatakan, bahwa tes DNA di rumah sakit memerlukan waktu yang lama, karena sampel DNA yang diperlukan perlu dikumpulkan terlebih dahulu.

“Berbeda dengan mereka. Kalau diukur-ukur, kalau untuk mereka, karena masih belajar, ya sekitar satu setengah jam. Tapi kalau nanti sama identifikasinya, bisa sampai dua jam lah.” Jelas Florida.

Sebelum memulai penelitian, para siswa wajib memakai alat pengaman  seperti jaket laboratorium dan sarung tangan. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan siswa-siswi dari bahaya karsinogenik dari zat pewarna DNA.

“Pokoknya pewarna itu harus dihindari. Bisa jadi menyebar sampai kaki ya. Bisa Karsinogenik juga.” Ungkap guru pendamping SMA Unggul Del dalam penelitian ini, Ghidion Rajagukguk.

Ghidion mengatakan, bahwa program kunjungan dan penelitian ini sudah ada sejak dulu. Hanya saja, peserta yang boleh mengikuti program ini adalah mereka yang akan mengikuti Olimpiade Biologi.

 “Untuk tahun ini, kita coba, pimpinan juga mendukung. Kita coba, satu angkatanlah mereka ini, kelas 11.” Ucap Ghidion.

Penelitian dilakukan dengan mengujikan sampel DNA yang sudah diberi Loading Dye. Loading Dye adalah zat yang berfungsi sebagai pemberat dan penanda warna biru pada DNA yang diujikan.

Siswa-siswi kemudian meletakkan sampel DNA ke atas agar-agar/gel berpori yang telah disiapkan. Gel beserta DNA tersebut diletakkan kedalam alat elektroforesis yang sudah dialiri listrik, untuk kemudian dilihat lajunya dari kutub positif ke kutub negatif.

Ketua kelompok SMA Unggul Del, Axel, mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk berkunjung dan melakukan penelitian di Laboratorium Jurusan Bio Proses IT Del.  Ia mengaku sangat bersemangat dan sangat antusias melihat alat-alat yang tersedia di laboratorium ini.

“Yang bikin paling antusias itu, mungkin, fasilitas yang ada. Ini lebih lengkap dari Lab yang ada di SMA Unggul Del, jadi banyak alat-alat yang baru kami lihat” Seru Axel.

Axel mengaku, meski teori tentang bioteknologi elektroforesis dan PCR sudah pernah ia pelajari lewat materi pembelajaran, tetapi praktek membuat agar sampai teknik elektroforesis masih menjadi area baru dalam pembelajaranya .  Ia mengatakan dapat lebih dalam memahami soal teori elektroforesis  lewat penelitian ini. “dalam teori itu kan ka banyak deskripsi-deskripsi yang dijelaskan, dan itu susah dibayangkan. Setelah melihat disini, barulah mengerti, o itu yang dibicarakan pas teori ini.” jelas Axel.