RADIODELFM.CO.ID – Toba

Bupati Toba, Ir.Poltak Sitorus, menyampaikan capaian kinerjanya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Toba. Menurut dia, salah satu tolak ukurnya yaitu adanya peningkatan jumlah siswa/i di Toba yang duduk di bangku SMA Unggul Del (SUD) maupun Yayasan TB Soposurung (Yasop).

“Kita ukur kualitas pendidikan dari jumlah siswa yang duduk di SMA Del dan Yasop. Hal ini menjadi ukuran karena sekolah ini termasuk sekolah terbaik dengan standar nasional.” sampainya dalam temu pers di Kantor Bupati Toba, Selasa (27/12/2023).

Baca juga | Pemilih Muda di Pemilu 2024 Tembus 113 Juta, Banyak Juga Ya!

Poltak berpendapat anak-anak di Toba tidak perlu lagi melirik sekolah lain di luar Toba karena dua sekolah tersebut mumpuni untuk menjadi ukuran berprestasi. Mengingat, setiap tahunnya, ada ribuan orang yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Toba selalu mengikuti seleksi masuk di kedua sekolah tersebut.

Dari data Dinas Pendidikan Toba, tahun 2021, siswa Toba yang duduk di bangku SUD ada sebanyak 15 siswa dan Yasop sebanyak 20 siswa. Meningkat di tahun 2022, menjadi 25 siswa di SUD dan 30 siswa di Yasop.

Pada 2023, angka siswa yang menduduki bangku SUD bertambah 2 siswa menjadi 27 siswa. Sementara di Yasop, bertambah 11 siswa menjadi 41 siswa.

Menurut Poltak, dengan angka tersebut, Kabupaten Toba tercatat sebagai daerah yang memiliki perwakilan siswa yang paling banyak di Yasop. Menurutnya, hal itu adalah sebuah prestasi yang baru ini pernah terjadi.

“Kalau di SUD, Toba masih ada di peringkat dua. Perwakilan paling banyak masih berasal dari Medan. Tapi itu artinya, persaingan anak didik kita udah sampai ke pendidikan di Medan. Kalau dulu kan hanya sebatas Siantar saja.” ucapnya.

Selain itu, Kabupaten Toba juga mendapat anugerah merdeka belajar kategori Transformasi Pembelajaran oleh kemendikbudristek pada Mei lalu. Itu menjadi bukti bahwa Toba menjadi daerah yang aktif mengaplikasikan gerakan merdeka belajar untuk meningkatkan mutu pendidikannya.

(RMN)