Pemkab Toba Dapat Kritik Soal Sampah, Poltak: Sudah Gotong Royong

DELFMRADIO.CO.ID

Pemerintah Kabupaten Toba mendapatkan kritikan tegas mengenai penanganan sampah yang semrawut di area lokasi F1Powerboat. Kritik itu diutarakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Odo R. Manuhutu saat press conference F1Powerboat.

“Ada dua hal yang jadi concern wisatawan, yaitu kebersihan dan atraksi. Kalau kebersihan, masih kurang ya di Danau Toba, sangat kurang. Sepanjang jalan dari airport ke sini, masih banyak sampah berserakan dimana-mana.” sampainya, Sabtu (02/03/2024) di Bontean Balige, Kabupaten Toba.

Baca juga | Hasil Sprint Race 1 dan 2 F1Powerboat 2024

Odo menilai, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Toba mengalami penurunan ketimbang F1Powerboat 2023. Ia kemudian menyarankan pemkab perlu melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan.

“Ada negara tetangga mampu mengelola pariwisata dan mendatangkan banyak wisatawan, meski tidak memiliki pesona alam seindah Danau Toba,” banding Odo.

Karena itu, Odo berpendapat upaya pemkab harus lebih besar (menangani sampah) pada penyelenggaraan F1 Powerboat ini. Terlebih lagi, kata Odo, penyelenggaran event sebesar ini akan lebih menguntungkan pemkab ketimbang pemerintah pusat.

“Mohon maaf pak Bupati, kita harus kerja lebih sering ya. Karena kalau tidak, kami di pemerintah pusat harus juga mengevaluasi, apakah perlu tahun depan tetap di sini (Kabupaten Toba) atau kita ke tempat lain yang lebih kooperatif dan juga lebih siap,” tukasnya.

Pada kesempatan sama, Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus menjawab kritik Odo. Klaim Poltak, pihaknya telah melakukan upaya maksimal dalam penyelenggaran F1 Powerboat.

Terkait sampah, Poltak menyebut sudah melakukan gotong royong untuk membersihkan area sekitar Danau Toba. Katanya, aksi itu sudah berlangsung kurun waktu 3 minggu belakangan.

(SAM/RMN)

Leave a Comment.