Pemerintah Buka Voting Logo Ibu Kota Negara Baru Nusantara, Ini Linknya
Teman Del, pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia ikut berpartisipasi pada pemilihan logo kota Nusantara yang akan menjadi Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) baru. Pemilihan logo sengaja dibuat terbuka agar rakyat Indonesia bisa terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi. Salah satu bentuk partisipasinya adalah ikut melakukan voting logo baru IKN yang paling diminati.
“IKN adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia. Saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia terlibat dan berkontribusi kepada IKN baru ini. Caranya adalah memilih logo yang paling sesuai untuk IKN itu sendiri,” kata Bambang dikutip dari infopublik.id, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Pasca Banjir, Camat Porsea Cari Dukungan Untuk Normalisasi Sungai Kota Porsea
Dikatakan Bambang, masyarakat dapat melakukan voting logo melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara . Pemilihan tersebut dibuka mulai 4 April hingga 20 Mei 2023.
Jika tidak ada aral melintang, rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak itu akan diumumkan pada akhir Mei 2023 di IKN. Dan itu diumumkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara,” sebut Bambang.
Teruntuk desainer yang karya logonya terpilih, pemerintah akan memberikan hadiah sebesar Rp185 Juta. Sementara bagi 10 voters terpilih, yang notabene adalah masyarakat, pemerintah menyediakan hadiah berupa motor listrik yang sudah ditandatangani oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Proses Seleksi Logo
Sayembara pembuatan desain logo baru diinisiasi oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tahap awal, ada tercatat sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia mendaftar untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Bambang mengatakan, dari ratusan desainer yang berminat, para ahli yang tergabung dalam kepengurusan ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis. Merekalah yang kemudian didapuk untuk membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Adapun, seleksi tahap awal sudah dilakukan terbuka, caranya adalah open call ke seluruh member ADGI. Peserta kemudian dikurasi lewat portofolio yang sudah di-submit sesuai kriteria wajib.
Beberapa kriterianya, antara lain berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual. Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat itulah para dewan kurator ADGI maka memilih 10 desainer finalis.
Lanjut Bambang, sepuluh karya logo finalis itulah yang diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI. Kelima logo itulah yang kemudian diumumkan ke masyarakat untuk voting mana yang terbaik.
Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara. (RMN)