delfmupdate

Pelatihan Teknik Pertanian Terpadu Digelar di Kecamatan Borbor, Dukung Petani Kreatif Membuat Pupuk

Mencapai hasil maksimal bagi petani di Toba, itulah salah satu tujuan digelarnya pelatihan singkat sistem pertanian di Kabupaten Toba. Berlangsung sejak 13-17 Desember 2021, pelatihan dilakukan di Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba.

Desa Pardomuan Nauli adalah desa ketiga yang menjadi sasaran pelatihan, sebelumnya, Desa Natumingka dan Desa Pangururan 2 yang juga ada di Kecamatan Borbor. Pada pelatihan yang berlangsung selama 5 hari tersebut, para petani di edukasi tentang cara menghubungkan pertanian dengan peternakan melalui teknik yang tepat dan efektif gar mencapai hasil yang maksimal.

Melalui pesan instagram @rumahgeshine, instruktur pelatihan ini mengungkapkan bahwa petani dilatih mandiri untuk membuat kompos, pupuk, bibit, pakan ternak dan membuat tanah subur dengan bahan limbah / bahan yang mudah didapat di sekitar desa. Tentu saja, sebisa mungkin, petani tidak perlu membeli pupuk lagi.

“Kami memberikan praktek teknik pertanian secara detil dari tanah, pupuk, bibit, hingga buah dan semuanya membuat sendiri. Teknik perternakan dari indukan, kandang, pakan, kotoran hingga panen. Dan menghubungkan dua teknik diatas hingga makin efektif, efisien, rendah biaya, hasil maksimal,” tulis @rumahgeshine melalui pesan singkatnya (16/12/2021).

Salah satu pengetahuan yang dibagikan adalah pengetahuan tentang Arang atau Biochar. Biochar sebenarnya sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai sumber energi (bahan bakar dan sumber panas). Namun belum dikenal sebagai pembenah tanah yang sangat potensial dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Melalui pelatihan ini, petani di Desa Pardomuan Nauli, melihat tanah yang asam, biochar menjadi salah satu solusi mengendalikan keasaman tanah. Petani sudah mempu membuat biochar sendiri dengan bahan yang mudah didapat di desa Pardomuan Nauli.

Selain biochar, petani juga dilatih membuat FPJ dan FAA, atau pupuk cair, sambung tanaman dan sebagainya. Dan semuanya, disambut antusias oleh para petani di Kecamatan Borbor yang memang ingin hasil panen serta pendapatan ekonominya meningkat. (RMN)

RadioDELFM

Recent Posts

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu. Tim Nasional…

4 jam ago

192 Siswa Lulus Seleksi, SMA Unggul Del: Segera Daftar Ulang

Sore ini, 26 April 2024 sekira pukul 15.00 wib, SMA Unggul Del (SUD) mengeluarkan pengumuman…

3 hari ago

Dampak Konsumsi Gorengan Bagi Anak, Ahli: Daya Ingat Turun dan Depresi Tinggi

Berbagai kalangan, dewasa maupun anak-anak, umumnya sangat menggemari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Selain…

3 hari ago

Menang Adu Penalti Lawan Korsel, Indonesia ke Semifinal

Indonesia terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Terbaru, Indonesia sukses menembus semifinal turnamen…

3 hari ago

Catatan BPODT, 30 Ribu Wisatawan Datangi TCR Masa Libur Lebaran 2024

Wisatawan selama masa liburan Idul Fitri 2024, ramai mengunjungi destinasi wisata Toba Caldera Resort (TCR)…

5 hari ago

Bertemu dengan PM Singapura, Menko Luhut: Selalu Bersahabat

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tampak menggunggah momen pertemuannya…

5 hari ago