delfmupdate

Maret, Raja Dan Ratu Belanda Akan Berkunjung Ke Danau Toba

Raja Belanda Willem-Alexander direncanakan akan mengunjungi Indonesia pada 9 hingga 13 Maret 2020. Selain akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Raja Willem-Alexander direncanakan akan mengunjungi lokasi lainnya seperti Bogor dan Sumatera Utara tepatnya kawasan Danau Toba. Hal tersebut dikatakan perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda untuk Indonesia, Brecthje, Selasa (22/1) saat mengecek lokasi di Institut Teknologi (IT) Del yang direncakan akan jadi lokasi seminar mengenai kualitas air Danau Toba.

Ia mengatakan, keindahan alam Danau Toba menjadi salah satu pertimbangan Raja Belanda untuk berkunjung ke daerah ini. Sebagai perwakilan Kedubes Belanda, usai mengecek lokasi, Brecthje pun sependapat dengan kondisi ini.

“ I think it’s very nice area, that’s why we purpose to visit Lake Toba, nice environment, beat colder than Jakarta, and we’ll hope the delegation that comes will  agree with us, the decision will be taken later”, ujarnya.

“Menurut saya kawasan Danau Toba itu indah, itu sebabnya Raja (kami) bertujuan mengunjungi Danau Toba, lingkungannya bagus dan udaranya lebih dingin dari Kota Jakarta, dan kami berharap perwakilan yang akan datang selanjutnya sependapat dengan kami, dan keputusan akan diambil setelahnya,” ujarnya.Untuk diketahui, Dubes dan rombongan dari Royal House, protocol kerajaan, dijadwalkan hadir kembali hari ini (23/1) hingga beberapa hari ke depan untuk kembali mengecek kesiapan kedatangan Raja di bulan Maret mendatang. Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arief Yahya menambahkan bahwa kunjungan  ini tidak hanya berkaitan dengan pariwisata tetapi hal substansial lainnya misalnya akan ada seminar mengenai kualitas air danau toba serta melihat beberapa sustainablity development di kawasan danau toba yang melibatkan masyarakat lokal pastinya.

Ditanya soal fokus pengeceken Kedubes Belanda terkait kunjungan Raja, Arief menggambarkan bahwa tim kedubes sangat fokus dengan sesuatu yang memang ada atau ‘natural’ artinya bukan sesuatu yang karena kedatangan mereka (Raja Belanda) lalu diadakan.

“Itu sebabnya kita akan memaksimalkan kunjungan ini, karena diperkirakan Tim Advanced Party, kami menyebutnya begitu bagi kedatangan raja dan ratu, tidak menginap, jadi kita maksimalkan,” tutupnya sebelum melanjutnya pengecekan  lokasi lainnya. (RMN)

RadioDELFM

View Comments

Recent Posts

Hari Kedua Trail Of The Kings, Kategori 50K dan 27K Tanding

Lomba lari trail untuk kategori 50K dan 27K berlangsung sekitar pukul 5.00 dan 05.30 WIB,…

10 jam ago

Juarai TOTK 50K, Sobari Herdiana Puji Keindahan Danau Toba

Pelari asal Bandung, Jawa Barat Sobari Herdiana (29) berhasil menyabet juara satu putra kategori tertinggi…

10 jam ago

Keseruan Hari Pertama Event TOTK di Samosir

Event lari trail kelas dunia, Trail Of The Kings (TOTK) memulai rangkaian acaranya pada Jumat…

1 hari ago

Lirik Fortnight Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahannya

Swifties pasti gembira mendapat kabar sang idola Taylor Swift akhirnya merilis kembali album barunya, album…

2 hari ago

Peringati Hardiknas, Bupati Toba Singgung Pemerataan Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…

2 hari ago

Istilah Jabi-Jabi, Ada Tapi Belum Populer

Jabi-jabi adalah Bahasa Batak yang merujuk kepada satu jenis pohon berukuran besar, baik batang maupun…

3 hari ago