Mantap, Tol Kuala Tanjung- Siantar Buka Saat Libur Lebaran

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dukungan operasional dan kemantapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023. Mudik kali ini bisa lebih lancar berkat adanya jalan tol baru yang akan bermanfaat mengurai kemacetan.

Mengutip metrodaily.jawapos, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengaku sudah mengajukan daftar ruas tol baru yang akan beroperasi secara fungsional. Antara lain, Kuala Tanjung- Tebing Tinggi- Parapat Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar sepanjang 96,5 km dan Seksi Dolok Merawan- Sinaksak sepanjang 20,40 km.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus menyambut baik pengoperasian ruas jalan tol tersebut. Menurutnya, hal itu sangat membantu mengurangi kemacetan saat arus mudik berlangsung nantinya.

Menurut dia, saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 lalu, pengendara baru bisa menggunakan satu ruas tol Kuala Tanjung saja. Syukur, pada arus mudik Lebaran 2023 ini, pengendara sudah bisa menggunakan kedua ruas jalur tol.

Demi memastikan kondisi tol, Agustinus melakukan pengecekan bersama Direktorat Lalulintas Polda Sumut, Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi, Simalungun, dan Batubara, Rabu (29/3). Hasilnya, ia menilai tol sudah memiliki kondisi yang cukup baik di kedua jalurnya.

Sebagai catatan, Agustinus mengingatkan agar petugas memberikan rambu-rambu dan marka jalan di ruas tol tersebut. “Memang kedua jalur itu sudah ada rambu. Tapi masih kurang marka tepi. Marka tengah ada di beberapa titik, tapi belum maksimal. Semua dalam proses, masih ada waktu. Sehingga menjadi layak untuk digunakan H-7,” pungkasnya.

Tol Lain Segera Menyusul

Sementara itu, pengoperasian fungsional Jalan Tol Binjai-Langsa pada ruas Stabat-Tanjung Pura, kata pimpinan proyek Hutama Karya Hestu Budi akan segera menyusul. Pihaknya terus berupaya agar Jalan Tol Binjai-Langsa pada seksi 2 Stabat- Tanjung Pura dapat beroperasi pada Agustus 2023.

“Target Juni agak berat, kita akan upayakan pada Agustus 2023,” ujar Hestu.

Dia menjelaskan mengalami kendala saat pengerjaan pembangunan jalan. Seperti halnya kontur tanah yang lunak serta masalah pembebasan lahan.

“Betul karena tanah lunak, dan masih ada lahan belum bebas,” ujar Hestu.

Meski demikian, PT HK memberi pilihan agar pengendara yang mau ke Tanjung Pura dapat melintas jalan lintas seperti biasa. Kemudia keluar melalui gerbang Stabat yang berada di Kwala Bingai.

Hestu mengatakan akan menggratiskan biaya penggunaan Gerbang Kwala Bingai. Itu lantaran gerbang tersebut masih belum selesai 100 persen.

RadioDELFM

(RMN)