Boa- Boa Del

Mambaringini, Tradisi Unik Cari Jodoh di Suku Batak

DELFMRADIO.CO.ID

Jauh sebelum adanya acara Take Me Out di televisi, masyarakat Batak sudah lebih dulu mengenal ajang pencarian jodoh namanya Mambaringini. Ajang ini adalah bagian Gondang Naposo yang dipersiapkan untuk mempertemukan anak muda jomblo untuk berkenalan hingga berlanjut ke jenjang pernikahan.

Konsep pertemuannya sangat adem karena identik dengan penampakan adat Batak tapi pelakunya adalah kaum muda. Biasanya, kaum muda itu tidak saling mengenal, karena yang berkumpul itu berasal dari berbagai daerah.

Pertama-tama, si perempuan akan berdiri berjajar di panggung depan sambil menari tortor. Menyusullah si laki-laki datang menghampiri dengan membawa setangkai daun beringin sambil ikut manortor bersama.

Baca juga | Aksi Polda Sumut Dukung UMKM

Alunan musik Batak dari tabuhan gendang terus bermain. Alhasil para penari akan sangat leluasa mengekspresikan dirinya kepada lawan jenis yang mereka taksir.

Penentu pertama adalah laki-laki, jika kecantol, ia akan memberikan menghampiri perempuan dan menawarkan daun beringin miliknya. Jika gayung bersambut, perempuan akan menerima daun beringin tersebut. Sebaliknya, jika menolak, perempuan akan terlihat menortor saja tanpa mengambil pemberian laki-laki tersebut.

Oiya, mambaringini biasanya berlangsung agak lama. Pasalnya, anak muda akan tampil bergantian menurut daerah asalnya.

menggali tradisi…

Pemerintah Kabupaten Toba sedang mencoba menggali kembali tradisi mambaringini lewat acara Toba Arts and Music Culture Performance. Acaranya sudah berlangsung di Lapangan Parbalean Silaen, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba pada Minggu (13/8/2023) malam.

Pemkab Toba sengaja memilih Kecamatan Silaen sebagai tempat penyelenggaraan tradisi tersebut. Tujuannya agar Kecamatan Silaen menjadi pusat wisata budaya, sementara Balige sebagai pusat Kabupaten Toba akan menjadi pusat akomodasi pariwisata, terutama hotel.

Baca juga: 5 Ide Lomba 17 Agustus yang Kocak, Cocok untuk Anak Muda!

https://open.spotify.com/episode/0zhJ0UrlY5VeWc52g7wBFM?si=oBS8VUXDT1m05dXSJpMyIA

“Jadi nanti bule-bule dari luar, kita bawa ke sini untuk mencari rokkap (jodoh) lewat budaya mambaringini. Apalagi para bule suka dengan perempuan Asia,” ujar Bupati Toba, Poltak Sitorus.

Kegiatan seni budaya tersebut terasa makin menarik dengan adanya berbagai acara hiburan. Mulai dari fashion show, gondang naposo, tortor, opera ‘Simardan’ dan acara musik. Tampil pula musisi Batak bersuara serak dan berat, Tongam Sirait.

(RMN)

RadioDELFM

Recent Posts

192 Siswa Lulus Seleksi, SMA Unggul Del: Segera Daftar Ulang

Sore ini, 26 April 2024 sekira pukul 15.00 wib, SMA Unggul Del (SUD) mengeluarkan pengumuman…

20 jam ago

Dampak Konsumsi Gorengan Bagi Anak, Ahli: Daya Ingat Turun dan Depresi Tinggi

Berbagai kalangan, dewasa maupun anak-anak, umumnya sangat menggemari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Selain…

23 jam ago

Menang Adu Penalti Lawan Korsel, Indonesia ke Semifinal

Indonesia terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Terbaru, Indonesia sukses menembus semifinal turnamen…

1 hari ago

Catatan BPODT, 30 Ribu Wisatawan Datangi TCR Masa Libur Lebaran 2024

Wisatawan selama masa liburan Idul Fitri 2024, ramai mengunjungi destinasi wisata Toba Caldera Resort (TCR)…

3 hari ago

Bertemu dengan PM Singapura, Menko Luhut: Selalu Bersahabat

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tampak menggunggah momen pertemuannya…

3 hari ago

KPU Akan Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres RI 2024-2029

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka…

4 hari ago