DELFMRADIO.co.id – TOBA

Hingar bingar penyelenggaran F1 Power Boat ternyata masih menjadi magnet yang membuat warga tertarik melihat venue Bontean Balige di Kabupaten Toba.

Hampir setiap hari, masyarakat dari dalam maupun luar Toba datang berkunjung.
Lokasi Bontean Balige usai F1 Power Boat memang kini dimaanfaatkan warga sekitar untuk berjualan. Sebagian UMKM berjualan makanan, minuman hingga merchandise khas Toba.

Baca juga: Terkini, Jadwal Penyebrangan Kapal Danau Toba Bulan April 2023

Selain itu, mereka juga menyewakan beberapa aktivitas permainan khusus buat anak-anak. Mulai dari scooter, mobil balap remote control dan lain sebagainya.

“Kita banderol harganya sebesar Rp 25 ribu per 20 menit dan yang dewasa Rp 50 ribu per 30 menit,” kata salah satu pemilik scooter.

Kebanyakan orang-orang yang berjualan di lokasi venue tersebut adalah warga yang tinggal di sekitaran Mulia Raja Napitupulu, Balige. Hanya bermodalkan tenda-tenda non-permanen mereka diuntungkan dengan kehadiran para pengunjung.
Selain jualan, dari pantauan Del FM, warga juga diuntungkan dengan masuknya kendaraan yang parkir di venue. Mereka mematok harga parkir Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua, dan Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat.

Tak hanya itu, venue F1 Power Boat juga menjadi lokasi yang banyak dipakai masyarakat untuk jogging baik itu pagi maupun sore hari. Bahkan, beberapa komunitas juga kerap mengadakan pertunjukan budaya hingga musik di tempat itu.

Masyarakat tertarik berfoto di berbagai spot yang ada di venue F1 Power Boat. Salah satu spot populer adalah miniatur Rumah Bolon serta Solu Bolon yang berada di tengah venue F1 Power Boat.
Penampakan ini tentu menarik mengingat Kabupaten Toba tidak memiliki banyak ruang terbuka seperti lokasi tersebut.

Beruntungnya, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik untuk menambah ekonomi.
Namun demikian, saat berkunjung, tim Del FM masih menemukan pengunjung yang sesuka hati membuang sampah di sekitar venue hingga ke Danau Toba.

Tentu hal ini menjadi peer bersama karena bagaimana pun lokasi tersebut akan digunakan kembali saat event olahraga digelar, jadi harus dirawat bersama. (RMN)