Satu unit rumah, bangunan semi permanen milik Tua Gurning di Dusun ll Partengkaan Desa Tangga Batu ll Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba habis dilalap api, Rabu (18/5/2022)  sekitar pukul 13.30 Wib.

Dilansir dari gosumut.com, menurut Kapolres Toba melalui Kasi Humas Iptu Bungaran Samosir, Kamis (19/5/2022), peristiwa kebakaran di Dusun ll Partengkaan Desa Tangga Batu ll Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba, menghanguskan satu unit rumah warga hingga jadi arang dan rata dengan tanah.

Konologis kejadian paparnya, saat Mannaria Butar-butar (istri) dari Tua Gurning, memasak nasi di dalam Magic Jar untuk persiapan makan mereka. Namun saat memasangkan cok Magic jar ke colokan tiba-tiba meteran listrik rumahnya mati.

Kemudian, pemilik rumah menghubungi pihak PLN ranting Porsea dengan maksud untuk memeriksa masalah kelistrikan di rumahnya. Namun naas sebelum pihak PLN sampai di rumah korban, Tua Gurning, berulangkali mencoba menghidupkan meteran listrik dirumahnya. Akibat berulang kali meteran listrik dikembalikan, seketika itu juga api tiba tiba menyala dan menjalar melalui kabel aliran listrik menyebar membakar dinding rumahnya.

Baca juga: Popularitasnya Kian Melejit, Kini Ada Wisata Kampung Toba di Jogja

Melihat kejadian tersebut saksi korban melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian Polsek Porsea. Personil Polsek Porsea pun langsung turun ke lokasi kebakaran dan mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga api dapat dipadam dengan total.

Sebelum mobil damkar tiba di lokasi, warga sekitar berupaya memberikan pertolongan dengan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api tidak mampu dipadamkan hingga melalap hangus seluruh bagian fisik rumah.

Untuk memadamkan api, 2 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian 1 unit mobil Damkar milik Kecamatan Porsea dan 1 unit mobil Damkar. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.

Baca juga: Terpantau 14 Titik Panas di Sumatera Utara, Termasuk di Kabupaten Toba

Setibanya di TKP ke dua unit mobil Damkar melakukan penyiraman ke beberapa titik yang terbakar yang masih mengeluarkan asap. Penyiraman dilakukan untuk mematikan api secara total agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.

Iptu Bungaran Samosir menambahkan berdasarkan pemeriksaan sementara tim penyidik dari Sat Reskrim Polres Toba penyebab kebakaran yang  terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) pada meteran.

Namun untuk mengetahui sumber api sebagai penyebab kebakaran tim Inavis Sat Reskrim Polres Toba masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di TKP, pungkasnya. (RMN)