DELFMRADIO.co.id – Sambutan ramah yang diberikan oleh masyarakat Indonesia terhadap penyelenggaraan F1 Power Boat, diapresiasi oleh Nicolo di San Germano. Dia adalah pendiri sekaligus presiden F1H20 yang memulai olahraga ini sejak tahun 1981.

“Sejak tahun 1981, kita mulai dengan mengorganisir acara Power Boat yang di sebut Formula 1 (F1). Panjang ceritanya, tapi dari situ kami memulai membuat banyak kejuaraan dan event,” sampainya secara ekslusif kepada tim Del FM (22/2/2023) di venue utama F1 Power Boat.

BACA JUGA

Belum Punya Tiket? Toba Experience Masih Jual Tiket Nonton F1 Power Boat

Nicolo mengingat masa awal F1 Power Boat sebagai promotor, pihaknya mengupayakan agar olahraga ini menjadi olahraga yang aman, utamanya bagi pengemudi. Mengingat kecepatan perahunya bisa mencapai lebih dari 260 km/jam.

“Kami bertanggung jawab untuk keselamatan pengemudi. Karena kecepatan perahunya sampai di atas 260 km/jam di atas air. Sekarang kejuaraan ini (F1 Power Boat) sudah mendunia,” cerita Nicolo.

Setelah sekian tahun berjalan, ini ada pembukaan kejuaraan pertama yang dilakukan di Indonesia. Ia mengaku sangat bersemangat mengetahui.

Indonesia memiliki banyak spot dengan kekayaan air yang begitu indah, salah satunya Danau Toba.
“Kami sangat bersemangat. Indonesia adalah negara yang indah, dan saya harus katakan, bahwa cara kalian menyambut kami dari pertama kami disini adalah pengalaman luar biasa,” kata Nicolo.

Menurut Nicolo pada dasarnya setiap negara yang menjadi tuan rumah F1 Power Boat punya keunikan masing-masing. Spesial di Indonesia, menurut Nicolo, hal yang mencengangkan adalah cara masyarakat menyambut pihak penyelenggara F1 Power Boat.

“Sejak pertama ada di sini, kami dibuat serasa seperti di rumah sendiri. Dan itu sangat sangat luar biasa. Saya juga tahu bahwa setiap partisipan (kru, tim, dan pembalap) sangat terkesan dengan komunitas (atau bisa juga orang-orang) di Indonesia,” tambahnya lagi.

BACA JUGA

MV Lagu “HORAS!” untuk Pariwisata Danau Toba Rilis Hari Ini di YouTube Yayasan Del!

Sesi race di Danau Toba adalah sesi pembuka kejuaraan, dan Nicolo yakin bahwa (Danau Toba) akan jadi tempat untuk pembuka kejuaraan selama 5 tahun ke depan. Lanjutnya, ketika memulai kerja sama, pihaknya juga ingin turut berpartisipasi untuk pengembangan daerah dimana event kami berlangsung.

“Dan potensi Danau Toba luar biasa besar. Dan saya yakin kami akan kembali datang, dan kembali menikmati Danau Toba untuk tahun tahun kedepan,” katanya meyakinkan.

Ia juga meyakini bahwa Indonesia bakal memiliki pemain/tim untuk kejuaraan ini. Nicolo bahkan punya harapan agar nantinya ada perahu tim Indonesia yang dibuat di Indonesia dengan mesin yang dibuat di Indonesia menggunakan bahan bakar ramah lingkungan milik Indonesia pula.

“Mungkin sesuatu yang bisa kami rancang dengan pemerintah lokal, untuk mengembangkan proyek yang berteknologi tinggi ini. Kami (F1 Power Boat) adalah olahraga yang muda, cepat, dan dinamis, dan yang kami tahu Indonesia juga adalah negara muda, berkembang cepat, dan dinamis. Jadilah sebuah perpaduan yang sempurna,”katanya menutup wawancara. (RMN)