Isi Bantuan Presiden Jokowi Untuk 2000 Warga Korban Gempa di Taput
DELFMRADIO.co.id – Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan kepada dua ribu warga yang terdampak gempa bumi di Tapanuli Utara. Pendistribusian bantuan diberikan langsung ke rumah-rumah warga melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa Polres Taput yang dilakukan kemarin, 7 November 2022.
Adapun bantuan itu dikemas dalam goodie bag bernuansa warna putih merah yang didalamnya sudah dimasukkan sejumlah kebutuhan bahan pokok. Terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula, 1 bungkus roti serta 1 kotak bubuk teh.
Dilansir dari putrabhayangkara.com, disebutkan kalau warga penerima bantuan yang tersebar di 7 kecamatan, yaitu Siatas Barita, Tarutung, Parmonangan, Sipoholon, Pahae Julu, Pagaran dan Adian Koting itu terlihat senang. Terlihat dari respon warga yang disampaikan melalui petugas dilapangan, yang tiap kunjungannya warga selalu menyerukan “Terima kasih Pak Joko Widodo”.
Bupati Tapanuli Utara melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia. Ia berharap agar warganya bisa kembali bangkit, berkarya dan berkelanjutan pasca adanya gempa bumi.
“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi seluruh keluarga penerima bantuan. Semoga masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara dapat bangkit, berkarya dan berkelanjutan pasca gempa bumi,” sebut Marihot Simanjuntak.
BACA JUGA
Dua Ribu pelanggan PDAM Mualnatio Kesulitan Air Bersih Akibat Gempa Bumi Taput
Disambung oleh Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, ia menyampaikan teknis pendistribusian bantuan sembako kepada masyarakat. Kata dia, rekapitulasi data yang dihimpun petugas diselaraskan dengan data penerima yang disampaikan para perangkat desa.
“Data penerima bantuan sembako by name by adress sudah ada di Forkopimca. Penerima bantuan adalah masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi yang kurang mampu,” papar Kapolres Johanson Sianturi.
Sebut Johanson, distribusi door to door dilaksanakan kepada warga agar penyampaian bantuan tersebut tepat sasaran. Setiap personil yang bertugas juga diarahkan untuk mengedepankan komunikasi proaktif, ramah, dan efektif dalam menyapa dan warga. (RMN)