Hari Buku Nasional, Kunjungan ke Perpustakaan Kabupaten Toba Capai 120 Orang per Hari

DELFMRADIO.co.id – TOBA

Minat warga Kabupaten Toba membaca buku di perpustakaan daerah terbilang tinggi. Data yang dihimpun dari Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Toba, Ulibasa Simanjuntak, angkanya mencapai rata- rata 120 orang per hari.

“Normalnya ya 120 per hari, tapi kalau Hari Jumat bisa mencapai 150 orang per hari. Makanya kita pernah buat hingga dua sirkulasi atau jalur,” kata Uli ekslusif kepada Del FM, Selasa, 17 Mei 2023.

Menurut analisa Uli, lonjakan itu terjadi semenjak adanya bantuan koleksi buku dari perpusnas di tahun 2022 lalu. Tepat di bulan April 2022, kunjungan rata- rata bahkan pernah mencapai 300 orang per hari.

 “Kabupaten Toba termasuk perpustakaan dengan kunjungan yang tinggi di Sumut. Beberapa data di Kabupaten/ kota lain hanya sekitar 20 orang bahkan ada yang lebih rendah. Makanya ini baru pertama kali juga kita diakreditasi, dan kita langsung dapat akreditasi B dilihat dari sarana pra sarana, koleksi hingga tingkat kunjungan,” papar Uli.

Baca juga: Timnas  Indonesia Akhirnya Juara SEA Games 2023, Jokowi: Pertandingan yang Dramatis

Kata Uli, penurunan kunjungan mulai terjadi akibat kondisi ruangan yang terbatas. Pengunjung yang kebanyakan adalah siswa sekolah itu, cenderung mulai ribut dan memberikan dampak kurang nyaman bagi pengunjung lain.

“Jadi memang ini udah kurang luas, pengunjung jadi lebih sering meminjam buku aja, karena memang kalau ini sudah ramai kan, cenderung mulai berisik juga. Jadi kami harapkan pembangunannya bisa terealisasi di tahun 2024,” terangnya.

Lanjutnya, lokasi perpustakaan yang berada di Soposurung itu dianggap strategis karena berada di lingkungan sekolah. Pihaknya juga sengaja menyesuaikan koleksi buku dengan kebutuhan para pembaca untuk meningkatkan minat.

“Jadi sebagian mungkin jenuh dengan buku sekolah, jadi buku fiksi juga banyak dicari. Kami memang mengutamakan buku dari penerbit seperti gramedia karena kami anggap itu yang bukunya biasanya bagus-bagus,” terang dia.

Perpustakaan umum daerah Kabupaten Toba memiliki koleksi sebanyak 8.035 judul buku dengan 19.402 eksemplar. Selain itu terdapat fasilitas komputer sebanyak 14 unit, gitar akustik 3 unit, serta ruang bermain dan belajar untuk anak-anak.

Adapun jadwal operasional perpustakaan umum daerah Toba adalah Senin-Jumat mulai pukul 8-4 sore. Selama durasi itu, mereka melayani kunjungan baik untuk mendaftar keanggotan, meminjam buku, membaca di tempat hingga bermain musik.

Ada- Ada Aja Tingkah Anak-Anak Membaca di Kabupaten Toba

Ulibasa tidak menampik ada-ada aja perilaku meresahkan yang dilakukan oleh anak-anak yang datang membaca ke perpustakaan. Ada yang kerap mencoret meja baca, mengembalikan buku terlambat, merobek buku bahkan ada yang menghilangkan buku.

“Memang ada-ada aja tingkah anak-anak ini. Tapi ya arahan juga ke kami, kalau pun begitu ya sudahlah asal bukunya dibaca. Kalaupun ada kekurangan koleksi, nanti bisa di atur untuk pengadaan lagi,” cerita Uli.

Pihaknya tidak begitu mempersoalkan hal itu dengan sanksi. Ia hanya memberlakukan imbauan agar anak-anak tetap menjaga fasilitas yang tersedia dengan baik.

“Kalau kita tanya, ada yang menjawab gimana ya buk aku pun lupa, paling kita arahkan untuk diganti tapi jangan sampai gara-gara itu jadi nggak mau lagi ke perpustakaan. Intinya tetaplah berkunjung,” tukasnya.

Uli pun masih mengupayakan untuk perbaikan koneksi internet di lokasi perpustakaan yang sering lelet. Tujuannya agar semangat untuk anak-anak untuk memanfaatkan perpustakaan semakin maksimal.

Baca juga: IT Del Buka Pelatihan Pertanian Langsung ke Luar Negeri, Ini Jadwal, Syarat dan Cara Daftarnya!

Selain kunjungan langsung ke perpustakaan, Uli menuturkan bahwa Kabupaten Toba juga sudah memiliki koleksi buku digital yang dimuat di e-pusda Toba. Koleksi judul dan eksemplar bukunya mencapai 875 eks.

“Tapi memang orang yang mengakses masih sangat minim. Jadi buku digital itu sebenarnya koleksinya beda dengan koleksi fisik di perpustakaan, variasinya beda. Tapi sepertinya anak-anak masih lebih senang dengan koleksi fisik,” sebutnya.

Oiya, perpustakaan umum daerah Kabupaten Toba juga menyediakan kotak saran bagi pengunjung. Di Di sana, pengunjung bisa membubuhkan surat terkait jenis buku-buku apa yang dibutuhkan ada di perpustakaan.

Sementara itu, beberapa pengunjung mengakusenang datang ke perpustakaan. Indah dan Vanyra, siswa SMPN 1 Balige, mengaku senang membaca koleksi buka fiksi yang ada di pusda Toba.

Keduanya kerap datang ke perpustakaan saat ada free less atau pulang sekolah. Frekuensi kehadiran bisa mencapai 2 hingga 3 kali dalam seminggu.

(RMN)

Leave a Comment.