Fasilitasi Wisatawan, Website Desa Wisata Danau Toba Segera di Launching

Ada dalam daftar 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, kawasan Danau Toba memang memiliki pesona yang tak bisa ditepis. Karenanya, upaya pemerintah untuk melengkapi fasilitas pariwisata, dirasa perlu sejalan dengan aktivitas promosi yang baik agar kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba juga bisa meningkat.

Hal ini dipaparkan oleh Arnaldo Maritua Sinaga, Dosen Institut Teknologi (IT) Del, pada Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Website Desa Wisata Danau Toba di Gedung Serba Guna (GSG) SMA Unggul Del, kemarin (6/11). Menurut Arnaldo, perubahan trend pariwisata dunia menunjukkan bahwa salah satu strategi promosi yang harus dilakukan adalah memanfaatkan teknologi digital.

Menjawab kondisi tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerjasama dengan Institut Teknologi (IT) Del akan segera merilis website yang menunjukan pesona desa wisata di Kawasan Danau Toba. Website ini, lanjut Arnaldo, akan memfasilitasi wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba.

Saat ini sudah terdaftar 19 desa wisata di kawasan Danau Toba yang akan dibuat websitenya. Adapun pembuatan websitenya akan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama akan dilakukan di 6 desa wisata. Diantaranya, Desa Lumban Bulbul, Jangga Dolok, Sigapiton, Marbun Toruan, Tipang, dan Tigarihit. Ini dijadwalkan rilis pada awal bulan Desember 2020 mendatang.

Selanjutnya, tahap kedua, dilakukan di 13 desa wisata. Diantaranya, Desa Meat, Tarabunga, Lintong Ni Huta, Pardamean Sibisa, Huta Ginjang, Dolok Martumbur, Sibandang, Huta Na Godang, Nagasaribu I, Pearung, Hariara Pohan, Sosor Dolok, dan Silalahi I. Ini dijadwalkan rilis di kisaran Bulan Januari hingga Juni 2021.

Sebagai gambaran, website ini nantinya akan dikelola secara langsung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) atau aparat desa di desa wisata yang bersangkutan. Selama satu tahun, masyarakat lokal selaku pengelola akan dilatih untuk memanfaatkan website agar bisa dikembangkan dengan baik.

Sebagai informasi, desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Konsep inilah yang sedang digarap di kawasan Danau Toba dan dipromosikan hingga kancah internasional. (RMN)

 

Leave a Comment.