Enak Sih, Tapi 5 Jenis Makanan Ini Bahaya Bagi Kesehatan Otak!

Sadar atau tidak, kita mungkin telah mengonsumsi minuman ataupun makanan berbahaya setiap harinya. Memang tidak bisa dipungkiri, rasanya yang enak membuat lidah ketagihan. Padahal, ada banyak efek buruk yang mengintai kesehatan tubuh, termasuk kesehatan otak , akibat sering mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini.

1. Ikan yang mengandung merkuri
Ikan terkenal memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk kesehatan. Tapi, berhati-hatilah dengan ikan laut yang mengandung merkuri karena bisa mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan pada komponen sel-sel di otak, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Beberapa contoh ikan yang tinggi merkuri seperti hiu, tuna sirip kuning, dan ikan todak. Beberapa jenis ikan tersebut bisa diganti dengan ikan jenis lain yang lebih rendah merkuri, seperti lele, teri, dan salmon.

2. Makanan tinggi lemak trans
Lemak trans biasanya dimanfaatkan untuk membuat produk makanan tahan lama dan mudah digunakan. Biasanya terdapat di margarin, camilan kemasan, dan gorengan seperti pisang goreng, kentang goreng, atau chicken nugget.

Ketahuilah, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak trans tinggi bisa berdampak buruk pada kerja otak serta penurunan fungsi kognitif otak.
3. Makanan cepat saji
Di balik rasanya yang nikmat dan cenderung membuat ketagihan, makanan olahan atau makanan cepat saji ternyata mengandung bumbu rahasia yakni gula, lemak, dan garam. Kandungan garam inilah yang kemudian bisa membuat tekanan darah Anda menjulang tinggi sekaligus menurunkan fungsi kognitif.

Baca juga : Ingat! Cek KLIK Saat Beli Obat atau Makanan

Penelitian yang melibatkan 52 orang membuktikan bahwa makan makanan olahan bisa menyebabkan sel-sel otak rusak dan kemudian menurunkan fungsi otak.

4. Minuman manis
Suka dengan minuman manis menyegarkan seperti sirup dan es teh manis? Jangan dikonsumsi terlalu banyak ya, sebab akan membahayakan fungsi dan kesehatan otakmu.

Penelitian dalam Journal Neuroscience, menunjukkan bahwa tikus yang diberi asupan gula yang tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif otak yang cukup parah, radang otak, serta gangguan pada daya ingat.

5. Alkohol
Sebenarnya jika tidak dikonsumsi berlebihan, minum alkohol memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Jika terlalu sering dan berlebihan, sebaliknya, alkohol bisa membahayakan kesehatan otak.

Efek buruknya, alkohol akan berpengaruh besar dalam menurunkan kerja otak serta menimbulkan gangguan neurotransmiter dalam otak. Apalagi bagi remaja, alkohol bisa menyerang sel-sel otak yang masih berkembang dan berisiko mengalami kelainan struktur dan fungsi otak serta gangguan perilaku.

Mana yang paling sering kamu konsumsi?

 

Leave a Comment.