delfmupdate

Dukung Percepatan Food Estate, Kedubes Belanda dan Kemenkomarves Adakan Seminar

Kedutaan Besar Belanda berkolaborasi dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengadakan seminar bertemakan “Towards Resilient & Sustainable Food System : Humbang Hasundutan”. Seminar berlangsung pada Kamis, (19/5) di Hotel Ayola, Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.

Pada kesempatan itu, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor SE mengapresiasi Pihak Kedutaan Besar Belanda dan Kemenko Marves yang datang langsung ke Kabupaten Humbang Hasundutan dalam rangka membicarakan pangan dan pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Baca juga: Atlet Asal Dairi, Odekta Elvina Naibaho Sukses Sabet Emas di Marathon SEA Games 2021

Menurut Dosmar, Food Estate tersebut pasti bisa berhasil berkat adanya tiga aspek pendukungnya. Pertama adalah teknologi yang tepat.

Kedua, orang yang benar. Karena daerah Humbahas merupakan daerah super vulkano Toba yang didukung oleh musim basah 10 bulan dalam setahun dan butuh orang benar untuk mengelolanya dengan baik agar dapat memberikan konstribusi yang besar dalam keberhasilan Food Estate.

Ketiga, tentunya adalah dukungan dari semua pihak. Terutama adalah dukungan dari Kementerian Pertanian, PUPR serta Kemenko Marves sehingga infrastruktur yang baik akan mendukung keberhasilan pertanian di Humbang Hasundutan. Adanya ketiga hal tersebut, diyakini Dosmar akan membuat Food Estate akan berhasil.

Lanjut Dosmar, Pemkab Humbahas juga akan mendukung Program Pemerintah Pusat dan konsisten untuk mensukseskan Pengembangan Food Estate. Fokusnya semua pihak akan mendukung cita-cita pemerintah untuk menjadikan Food Estate ke depan akan menjadi lumbung pangan.

Baca juga: Popularitasnya Kian Melejit, Kini Ada Wisata Kampung Toba di Jogja

Sebagai informasi, sebelum seminar peserta terlebih dahulu mendengarkan arahan dan bimbingan dari Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves Mochamad Saleh Nugrahadi, PhD melalui Video Conference. Dilanjutkan seminar, kemudian dilakukan kunjungan ke lokasi Food Esate di Desa Riaria dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Aek Nauli.

Adapun pembicara pada seminar ini diisi oleh Dr Van Basten dengan topik Development of Humbang Hasundutan Food Estate: Opportunities & Challenge dan Jan Verhagen, Researcher Wageningen University dengan topik, Sustainable Food System: Lesson Learned From The Netherlands.

Adapula Rektor IT. Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T, M.InfoTech dengan topik Development of Science Techno Park for Herbal and Horticulture Center: Potential Collaboration in Research and Innovation. Dilanjutkan oleh PT EWINDO dan PT. Daya Sentosa Rekayasa dengan topik Private Stakeholders Involvement in food Estate: Best Practice serta perwakilan Babetle Bodlaender, Coalition Builder-Netherland Food Partnership dengan topik Matching Dutch Expretise and Local Needs in Food Esate. (RMN)

 

 

 

RadioDELFM

Recent Posts

Hari Kedua Trail Of The Kings, Kategori 50K dan 27K Tanding

Lomba lari trail untuk kategori 50K dan 27K berlangsung sekitar pukul 5.00 dan 05.30 WIB,…

6 jam ago

Juarai TOTK 50K, Sobari Herdiana Puji Keindahan Danau Toba

Pelari asal Bandung, Jawa Barat Sobari Herdiana (29) berhasil menyabet juara satu putra kategori tertinggi…

7 jam ago

Keseruan Hari Pertama Event TOTK di Samosir

Event lari trail kelas dunia, Trail Of The Kings (TOTK) memulai rangkaian acaranya pada Jumat…

1 hari ago

Lirik Fortnight Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahannya

Swifties pasti gembira mendapat kabar sang idola Taylor Swift akhirnya merilis kembali album barunya, album…

1 hari ago

Peringati Hardiknas, Bupati Toba Singgung Pemerataan Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…

2 hari ago

Istilah Jabi-Jabi, Ada Tapi Belum Populer

Jabi-jabi adalah Bahasa Batak yang merujuk kepada satu jenis pohon berukuran besar, baik batang maupun…

2 hari ago