Digelar di Danau Toba, Sumut Jadi Tuan Rumah Pameran Rempah Dunia

Dewan Rempah Indonesia (DRI) akan menggelar Bisnis Forum dan Ekspo Rempah Dunia, di kawasan Danau TobaParapat, Sumatra Utara, Desember 2021. Mengusung nama “Indonesia Spices Business Forum & Expo (ISBFE 2021)”, agenda ini akan diikuti oleh berbagai komponen pemangku kepentingan rempah di seluruh Indonesia.

Ketua Umum DRI Gamal Nasir menyampaikan, pihaknya akan mengundang keikutsertaan dari negara-negara lain yang selama ini merupakan importir dan pengolah rempah yang menjadi sasaran ekspor rempah Indonesia, antara lain Uni Emirat Arab, India, Maroko, Algeria, Singapura, Tunisia, Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Jerman, Belgia, dan masih banyak lagi.

“ISBFE 2021 ini sekaligus merupakan pengejawantahan dari amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2017 yang mengamanatkan kepada semua pemangku kepentingan rempah Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia,” ujarnya melalui keterangan pers, 26 Oktober 2021.

Menurutnya, amanat Jokowi ini telah disambut oleh kementerian terkait dan dunia usaha dengan meluncurkan berbagai program yang dipopulerkan dengan nama Spice Up The World. Presiden Jokowi direncanakan meluncurkan program “Indonesia Spice Up The World” (ISUTW) dalam Dubai Expo 2020 pada Oktober 2021.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Tinjau Pelaksanaan PTM Terbatas di Kota Medan

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Ketua DRI Sumut Nawal Lubis menjelaskan rencananya acara tersebut akan diisi berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditas rempah. Antara lain, klinik ekspor rempah dan turunannya, temu bisnis, pameran, dukungan pariwisata serta publikasi.

Nawal berharap, dengan dipercayanya Sumut sebagai tuan rumah, akan mampu mengembalikan kejayaan komoditas perkebunan, termasuk tanaman rempah yang dulunya menjadi primadona ekspor pertanian dari Sumut. “Era kejayaan rempah harus dikembalikan lagi di masa kini,” ujar Nawal.

Untuk itu, kata Nawal, DRI Sumut telah mempersiapkan pendampingan untuk pelaku usaha rempah mulai dari hulu sampai hilir, di antaranya seperti dewan pakar di bidang rempah, promosi, pemasaran, dan bidang Information, Communication, Technology (ICT). Nawal juga berharap, dengan dilaksanakannya Hari Rempah Nasional dan ISFBE di Sumut, mampu membuka pasar ekspor rempah, serta bisa mengatasi fluktuasi harga yang sering menjadi persoalan bagi petani di daerah ini. (RMN)

 

Leave a Comment.