DELFMRADIO.id Bank Indonesia (BI) Sibolga, hari ini (22/6) melakukan sosialisasi gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di SMK Negeri 1 Laguboti. Sosialisasi dihadiri lebih dari 150 orang siswa didampingi oleh guru-guru yang juga tampak semangat menghadiri sosialisasi itu.

Dalam materinya, Jupriadi Panggabean selaku Staf Unit Pengelolaan Uang Rupiah di BI Sibolga menjelaskan, dengan Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR), para pelajar bisa memahami bahwa uang rupiah bukan hanya sekedar sebagai alat pembayaran yang sah, namun juga merupakan simbol kedaulatan negara dan keberagaman bangsa.

“Untuk itu rupiah harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya. Rasa cinta, bangga, dan paham rupiah harus ditanamkan mulai dari diri sendiri,” katanya bersemangat di depan para siswa.

Menurut Jupri, dibutuhkan waktu lama serta anggaran yang besar untuk mencetak uang. Jadi jika setiap insan punya rasa Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah maka negara dapat menghemat dan anggaran cetak uang dapat dialihkan ke keperluan lain.

Selain itu, uang rusak juga dianggap membuat ‘nilai’ Indonesia berkurang di mata orang asing. Mereka akan menganggap bahwa sebagai pemilik rupiah saja, masyarakatnya cenderung tidak menghargai, apalagi orang lain.

Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

Pada kesempatan itu, jupri menjelaskan langkah konkret yang bisa dilakukan sebagai wujud cinta rupiah.  Salah satunya adalah dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.

 Dengan menjaga dan merawat rupiah, ciri keaslian rupiah menjadi mudah dikenali dan menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar.