Dimulai pada 5 hingga 13 Mei mendatang, program belanja Bangga Buatan Indonesia memberikan penawaran subsidi ongkos kirim hingga Rp 20 ribu ditambah diskon lainnya. Ada ribuan produk yang bisa dibeli selama acara ini karena Hari BBI 2021 diikuti lebih dari 70 e-commerce di Indonesia.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat konferensi pers, Rabu (5/5), mengatakan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan konsumsi masyarakat. Karenanya, ia menargetkan transaksi bisa melampaui Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang digelar 12 Desember 2020 lalu,  yakni sebesar Rp 11,5 triliun.

“Target kita mestinya bisa mencapai lebih dari Rp 11,5 triliun konsumsi,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat konferensi pers, Rabu (5/5).

Menurut Lutfi, Hari Belanja Bangga Buatan Indonesia ini diharapkan dapat menggenjot penjualan produk lokal. Ia menyampaikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini mulai menunjukkan pemulihan. Hal itu terlihat dari konsumsi yang mulai naik.

“Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua ini, apa lagi dimotori dengan konsumsi akan berjalan dengan baik,” terang Lutfi.

Selain itu, ekspor Indonesia di kuartal pertama 2021 juga mencatatkan surplus US$ 5,52 miliar. Bahkan bulan Maret 2021, Indonesia mencatatkan ekspor non migas terbesar sepanjang sejarah sebesar US$ 17,45 miliar. (RMN)