1 Desember Diperingati Hari AIDS Sedunia , Berikut Serba Serbi HIV/AIDS
1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS sedunia. Hari AIDS Sedunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia serta mengingatkan masyarakat dan pemerintah bahwa HIV belum hilang – masih ada kebutuhan vital untuk mengumpulkan dana atau donasi, meningkatkan kesadaran, melawan prasangka masyarakat terhadap penderita HIV dan meningkatkan pendidikan.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah infeksi yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Kasus AIDS pertama kali ditemukan di Bali tahun 1987 pada orang Belanda yang tinggal di Candidasa, Karangasem.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, estimasi ODHA pada tahun 2020 adalah sebanyak 543.075 yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2019 yang berjumlah 349.883 .
Penularan HIV/AIDS bisa terjadi melalui hubungan seks, penggunaan jarum suntik bersamaan, ketika kehamilan, persalinan, atau menyusui, dan transfusi darah.
Karenanya, masyarakat diimbau tetap disiplin. Pertahankan prilaku aman dengan tidak melakukan seks berisiko/ menggunakan narkoba suntik agar penyebaran virus bisa dicegah. Jika positif, lakukan pengobatan antiretroviral (ARV).
Bila berinteraksi dengan ODHA, masyarakat tak perlu khawatir tertular karena virus tak menular melalui sentuhan, keringat atau berbagi makanan. Sebaliknya, berlaku wajarlah dengan ODHA, jangan mendiskriminasi. (RMN)