Virus HMPV Menyebabkan Kematian, Ini Tanggapan Dinkes Toba
DELFMRADIO.CO.ID
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perbincangan hangat beberapa hari ini. Pasalnya, beberapa media menyebutkan Virus HMPV telah masuk ke Indonesia dan dapat menyebabkan kematian.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Toba, dr. Freddi Sibarani MKM menyatakan bahwa Virus HMPV tidak dapat menyebabkan kematian.
”Tidak benar, bahwa virus ini dapat menyebabkan kematian yang cukup tinggi. Penyakit ini pernah ada di Indonesia dari tahun 2020 dan tubuh kita sudah meng-coping gejala yang disebabkan virus ini.” Ujar Freddi dalam wawancara dengan Del FM (8/1/2025)
Freddi menjelaskan, Virus HMPV sendiri adalah Human Metapneumovirus yang menyerang sistem pernafasan. Freddi juga menjelaskan bahwa gejala dan kondisi yang dialami hampir mirip dengan gejala pada penyakit pernafasan lainnya.
“Gejalanya sepertinya penyakit influenza biasa. Batuk, flu, pilek, dan demam. Kemudian ada nyeri disekujur tubuh yang ringan, sampai berat.” Jabar Freddi.
Freddi menambahkan, penanganan virus HMPV sama dengan penanganan pada gangguan saluran nafas lainnya.
“Jika ada batuk, diberikan obat batuk dengan frixitas yang mungkin cukup, dengan antibiotik yang sangat selektif, juga pemberian obat sesuai dengan gejala.” Jelas Freddi.
Untuk mencegah masuknya virus HMPV ke dalam tubuh, Freddi menyarankan untuk terus menjaga kesehatan fisik dan meningkatkan imunitas. Caranya adalah dengan istirahat cukup, minum air putih dan makan makanan bergizi.
“juga gunakan alat pelindung diri jika ada keluhan atau gejala di tubuh kita untuk saling menjaga dan melakukan olahraga setiap hari dengan rutin, sehingga tubuh kita bisa betul-betul prima dan mampu merespon virus HMPV.” Ungkapnya
Karenanya, Freddi menyarankan kepada masyarakat untuk tidak merasa takut dan khawatir yang berlebihan mengenai virus HMPV. Dengan daya tahan atau tingkat imunitas yang cukup, maka virus ini bisa tertekan dan tidak menimbulkan gejala.
“Kita tidak perlu merespon virus HMPV secara berlebihan. Mari kita melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.“ Kata Freddi.
Latepost
Sumatera Utara Resmi Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2026
(SCL)