Institut Teknologi (IT) Del melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), resmi memperkenalkan sebuah aplikasi bernama Del ToP. Sesuai namanya, Del ToP atau Del Toefl Preparation, merupakan aplikasi yang di desain untuk memudahkan pengguna dalam melakukan persiapan tes toefl.

Kenapa begitu? Yup, Monalisa Pasaribu, dosen IT Del sekaligus Ketua Peneliti, menerangkan bahwa aplikasi Del ToP tersebut berisi materi toefl lengkap yang bisa diakses pengguna dengan mudah. Mulai dari Video Penjelasan Materi, Latihan Soal, juga Tes Lengkap untuk Listening, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.

“Aplikasi Del ToP TOEFL App ini berisikan video penjelasan materi, latihan soal, dan complete test dari Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension,” sebutnya.

Kata Monalisa, aplikasi Del ToP TOEFL App ini telah digunakan sebagai salah satu materi pendamping untuk pengajaran TOEFL di IT Del. Namun jangan khawatir, aplikasi tersebut ternyata bisa diakses untuk masyarakat secara luas.

Masyarakat, jelas Mona, juga bisa mengunduhnya secara gratis melalui platform Google Playstore dengan kata kunci ‘Del ToP TOEFL Preparation’. Dengan begitu, harapnya, aplikasi ini dapat meningkatkan performansi dari peserta yang akan mengikuti test TOEFL ITP.

Pembuatan aplikasi Test of English as Foreign Language (TOEFL) atau Tes Bahasa Inggris berbasis android ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Penelitian Dana Hibah Internal tahun 2021. Aplikasi ini dibuat sebagai salah satu luaran dari penelitian tim yang berjudul ‘Improving TOEFL Score Through TOEFL App Development’.

Sebagai informasi, tim yang melakukan perancangan Del ToP TOEFL App tersebut terdiri dari dosen maupun mahasiswa IT Del. Selain Monalisa Pasaribu, adapun dosen IT Del yang menjadi tim peneliti lainnya terdiri dari Juli Yanti Damanik serta Tahan Hino Juardi Sihombing.

Selain itu, turut terlibat 3 orang mahasiswa dari program studi D3 Teknologi Informasi dan 1 dari program studi S1 Informatika,. Mereka adalah Asido Agripo Panjaitan, Julius Samosir dan Hotma Aruan dan Gunado Siregar. (RMN)