delfmupdate

Selamat Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional diperingati pada 2 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Batik Nasional biasanya ditandai dengan instansi pemerintahan atau swasta mewajibkan pegawainya untuk memakai baju batik.

Bagaimana sejarah penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional?

Pada 2 Oktober 2009 atau 11 tahun yang lalu, batik ditetapkan sebagai daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO atau Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada sidang UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Penetapan itu merupakan yang ketiga kalinya bagi Indonesia setelah keris dan wayang yang terlebih dahulu masuk daftar ICH UNESCO.

Pada naskah yang disampaikan ke UNESCO, dikutip dari laman resmi Kemendikbud, batik diartikan sebagai teknik menghias yang mengandung nilai, makna, dan simbol budaya. Dari lima domain penilaian, batik memenuhi tiga domain, yaitu tradisi dan ekspresi lisan, kebiasaan sosial dan adat istiadat masyarakat ritus, perayaan-perayaan, serta kemahiran kerajinan tradisional.

Batik pertama kali diperkenalkan ke pentas dunia oleh Presiden Soeharto, saat menghadiri konferensi PBB pada pertengahan 80-an. Sampai saat ini, Istana juga masih menjadikan batik sebagai salah satu cindera mata bagi para tamu kenegaraan.

Batik semakin dikenal dalam kancah dunia internasional, saat Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC II di Bogor, Jawa Barat, pada 1994. Pemerintah menyiapkan batik tulis untuk kepala negara yang dibuat dengan corak dan simbol dari negara-negara peserta.

Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton hingga Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad juga memakai batik dalam acara tersebut. Alhasil, setiap KTT APEC berikutnya, kepala negara peserta wajib menggunakan pakaian nasional tuan rumah untuk foto bersama.

Sejarah batik Indonesia bersinggungan langsung dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, dan berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Kesenian membatik telah dikenal sejak Kerajaan Majapahit.Teknik batik diperkirakan telah diketahui sejak dari Mesir kuno atau Sumeria. Teknik tersebut meluas hingga ke Afrika dan Asia. Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920.

RadioDELFM

Recent Posts

Hari Kedua Trail Of The Kings, Kategori 50K dan 27K Tanding

Lomba lari trail untuk kategori 50K dan 27K berlangsung sekitar pukul 5.00 dan 05.30 WIB,…

15 jam ago

Juarai TOTK 50K, Sobari Herdiana Puji Keindahan Danau Toba

Pelari asal Bandung, Jawa Barat Sobari Herdiana (29) berhasil menyabet juara satu putra kategori tertinggi…

15 jam ago

Keseruan Hari Pertama Event TOTK di Samosir

Event lari trail kelas dunia, Trail Of The Kings (TOTK) memulai rangkaian acaranya pada Jumat…

1 hari ago

Lirik Fortnight Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahannya

Swifties pasti gembira mendapat kabar sang idola Taylor Swift akhirnya merilis kembali album barunya, album…

2 hari ago

Peringati Hardiknas, Bupati Toba Singgung Pemerataan Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…

3 hari ago

Istilah Jabi-Jabi, Ada Tapi Belum Populer

Jabi-jabi adalah Bahasa Batak yang merujuk kepada satu jenis pohon berukuran besar, baik batang maupun…

3 hari ago