Resmi Launching! Laboratorium Desain Produk dan Inovasi Berkonsep Smart Classroom di Institut Teknologi Del

Melihat kondisi perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 khususnya di bidang additive manufacturing, Institut Teknologi (IT) Del melalui Fakultas Teknologi Prodi Manajemen Rekayasa secara resmi melaunching Laboratorium Desain Produk dan Inovasi (Lab Desprin), kemarin (19/11). Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Rektor IT Del, Togar Simatupang didampingi oleh Dekan Fakultas Teknologi, Yosef Manik.

Dalam sambutannya, Togar Simatupang, berharap adanya Lab Desprin ini akan mendukung semangat belajar mahasiswa ke depannya. Ia juga menyampaikan harapan agar melalui Lab Desprin ini lahirlah inovasi-inovasi baru yang bisa diaplikasikan langsung oleh masyarakat di sekitar kawasan Toba seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.

Adapun beberapa penemuan yang sudah diaplikasikan misalnya penemuan mesin pengering andaliman serta produksi andaliman instan yang dilakukan IT Del dengan melibatkan pelaku UMKM itu sendiri.

Pada kesempatan yang sama, Yosef Manik menjelaskan bahwa Lab Desprin ini dilengkapi dengan perangkat keras utama teknologi 3D printer sebagai salah satu bagian teknologi dari additive manufacturing yang mulai berkembang sejak 3-5 tahun lalu. Laboratorium juga sudah di dukung dengan perangkat lunak Computer Aided Design (CAD) Solid Works.

Untuk diketahui, additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur yang sering dikenal menggunakan printer 3D. Teknologi ini memungkinkan industri untuk memproduksi barang-barang dengan bentuk yang lebih personal dan unik. Lebih lanjut, jelas Yosef, teknologi manufacturing ini juga akan mampu memproduksi lebih banyak desain dan produksi barang yang tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur tradisional.

Singkatnya, dengan adanya teknologi ini, industri bisa menghemat biaya karena proses revisi produksi bisa dilakukan secara lebih cepat tanpa harus melakukan produksi ulang, hemat material juga tenaga kerja. “Prinsip inilah yang akan dipelajari oleh mahasiswa IT Del Fakultas Teknologi Prodi Manajemen Rekayasa, yang nantinya bisa di aplikasikan oleh mahasiswa di dunia kerja tentunya dalam skala yang lebih besar,” katanya optimis.

Lebih lengkap, Lab Desprin ini juga dibuat dengan mengusung konsep smart classroom. Konsepnya laboratorium dan ruangan kelas dibuat dalam satu lokasi. Fasilitas mendukung seperti meja yang fleksibel juga disediakan agar memudahkan mahasiswa bisa berinteraksi dengan pengajar maupun teman sekelasnya.

Ruangan juga dibuat kedap suara dan sudah dilengkapi dengan Smart Board Interactive, Artistic Prototype Display dengan pencahayaan yang baik hingga 500 lux

(RMN)

 

Leave a Comment.