Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Menko PMK: Lancar dan Sesuai Target
DELFMRADIO.CO.ID
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung pada 8-20 September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Tersisa waktu kurang dari 4 bulan atau lebih tepatnya 94 hari lagi untuk menyelesaikan seluruh pembangunan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, seluruh pembangunan fasilitas dan sarana prasarana untuk penyelenggaraan PON sudah berjalan dengan baik. Baik pembangunaan yang berjalan di Provinsi Aceh maupun Sumatera Utara.
“Pembangunan infrastruktur utama dan pendukung di kedua Provinsi tersebut sudah berjalan dengan lancar dan pemakaiannya sesuai dengan target yang direncanakan” ujar Menko PMK mengutip laman Kemenpora, Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan laporan pemerintah provinsi dan Kementerian/Lembaga, sejauh ini progres pembangunan dan revitalisasi Stadion Utama Sumut telah mencapai 41,27%. Sementara untuk Stadion Harapan Bangsa Aceh mencapai 31,35%.
Lanjutnya, PON di Aceh akan mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan. Perkiraan, sebanyak 5.636 Atlet dan 2.752 Official yang hadir meramaikan kontestasi olahraga terbesar tingkat nasional tersebut.
Sementara PON di Sumut, mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 528 nomor pertandingan. Perkiraan 6.281 atlet dan 3.140 official turut meramaikannya pula.
Anggaran Naik
Menko Muhadjir menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan anggaran akomodasi akan ada upaya melakukan mekanisme sharing cost. Pemerintah Daerah penyelenggara PON menanggung pembiayaan sebesar 50% dan 50% lainnya oleh Pemerintah Daerah yang akan mengirimkan para atlet dan official sebagai peserta PON.
Untuk lebih tegas, nantinya Kemendagri akan memberikan imbauan melalui Surat Edaran kepada masing-masing pemerintah daerah untuk menghitung anggaran yang perlu untuk akomodasi.
“Sehingga nanti anggaran yang disetorkan ke penyelenggara menjadi biaya sharing akomodasi,” ucap Muhadjir.
Kemudian, Muhadjir memaparkan, permasalahan lainnya seperti kurangnya anggaran untuk pelaksanaan seremonial pembukaan dan penutupan PON nantinya akan ada usulan penambahan anggaran. Pengalokasiannya yakni melalui Alokasi Belanja Tambahan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN).
“Kemenpora, Kemenkeu, dan KemenPUPR akan menindaklanjuti usulan anggaran tambahan untuk PON di Aceh dan Sumut,” ujar Muhadjir.
(RMN)