Jokowi: Jangan Judi, Mending Nabung

DELFMRADIO.CO.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tidak berjudi. Bahkan Jokowi sampai tiga kali menyebut “Jangan Judi” karena bisa membahayakan masa depan. Jika masyarakat punya uang lebih, kata Jokowi sebaiknya menabung atau untuk modal usaha.

“Ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offline maupun online,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (12/6/2024), mengutip video YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga | Harta, Tahta, Boru Ni Raja Tayang di Bioskop Mulai 11 Juli 2024

Ia menyebut judi bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar gim atau iseng-iseng berhadiah. Tapi, lanjutnya, judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga dan masa depan anak-anak.

Pimpinan tertinggi Indonesia itu juga menegaskan, pemerintah berkomitmen memberantas judi online. Lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jokowi menyebut pemerintah sudah menutup lebih dari 2,1 juta situs judi online.

Bentuk Satgas

Daalam video pernyataan, Jokowi juag menyebut, pemerintah sudah membentuk Satgas Judi Online guna mempercepat pemberantasan judi online. Meski begitu, Jokowi juga menekankan pentingnya membentengi diri pribadi dan keluarga dari judi online

“Oleh karenanya, saya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online,” tuturnya. 

Pembentukan satgas itu bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh, yakni dengan mempertajam koordinasi di antara kementerian/lembaga yang terlibat.

Pernyataan Jokowi ini tersampaikan di tengah kasus seorang Polwan membakar suaminya yang juga polisi, hingga tewas. Dari berbagai berita disebutkan, sang suami kerap menghabiskan uang yang harusnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, malah teraliih untuk judi online.

(RMN)

Leave a Comment.