Jalan Lintas Sumatera Rawan Longsor, Telah Terjadi Tiga Kali!

DELFMRADIO.co.id – Jalan lintas Barat Sumatera Utara macet total akibat tertutup tanah longsor, 18 November 2022. Akibatnya, jalur lalu lintas Padang Sidimpuan – Sibolga terhambat.

Longsor terjadi di daerah Dusun Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe, mengatakan bahwa tanah menimbun 5,5 Km dari batas Padang Sidimpuan menuju Sibolga.

Timbunan tanah diperkirakan setinggi 10 meter, menutupi Jalinsum sekitar 25 meter. Tanah longsor tersebut terjadi karena curah hujan yg belakangan ini semakin meningkat. Akibatmya, Kendaraan dari dua arah dilaporkan tidak dapat melintas.

“terjadi sekitar pukul 11.30 WIB”, ungkap Hotmatua.

BACA JUGA

Eceng Gondong di Danau Toba Meresahkan, Kini Disulap Jadi Kerajinan dan Hasilkan Cuan

aplikasi delfm

Material longsor tersebut meliputi tanah dan pepohonan sehingga di butuhkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor. Kemacetan panjang kendaraan diperkirakan mencapai 1 kilometer.

Pada tempat yg sama, tanah longsor juga terjadi di hari Rabu, 16 November 2022. Kejadian ini menyebabkan 2 orang meninggal, dengan nama Asrin Nasution (56), warga Desa Sibangkua dan Putra Caniago (18), warga Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat. Korban ditemukan oleh pemerintah kecamatan dan kepolisian setempat saat sedang membersihkan material longsor.

Dini hari tadi juga telah terjadi Longsor di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Sipirok, Tapanuli Selatan. Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Umar Halomoan, mengatakan longsor ini terjadi di Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Jumat, 18 November 2022, pukul 04.30 WIB.

“Untuk membersihkan material tebing jalan yang longsor berupa tanah bercampur bebatuan dan pepohohan terpaksa menggunakan alat berat UPT PUPR Tapsel dan Balai Jalan Nasional,” tambahnya.

Berkat kerjasama antara BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat, kendaraan telah dapat melintas siang ini, meski harus dilakukan buka tutup jalur. Di dampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel, Umar mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai situasi dan kondisi cuaca buruk saat ini.

“Kita minta masyarakat khusus yang berlokasi di daerah rawan agar tetap berhati-hati. Demikian juga para pengendara melintas di Jalinsum di Tapsel agar berhati-hati mengingat keadaan hujan lebat membuat struktur tanah labil,” imbau nya. (SAM/ RMN)

Leave a Comment.