Hadiri Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Jokowi: Junjung Sportivitas
DELFMRADIO.CO.ID
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh atlet dan masyarakat Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dan fair play selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Ajakan tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat membuka secara resmi PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam.
“Saya titip betul, pegang teguh sportivitas dan fair play,” tegas Presiden Jokowi disaksikan oleh ribuan penonton dan atlet yang hadir.
Baca Juga | 152 Atlet dari 15 Provinsi Ikut PON XXI 2024 Cabor Ski Air di Toba
Presiden menekankan bahwa ajang PON bukan hanya sekadar kompetisi olahraga. Melainkan juga wadah penting untuk mempererat persatuan bangsa dan melahirkan prestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia ke tingkat dunia.
Menurut Presiden, mengutip BPMI Setpres, PON XXI memiliki peran strategis dalam menghasilkan atlet-atlet unggul yang dapat bersaing di ajang internasional.
“PON ini adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, pemecah rekor dunia, dan calon peraih medali emas di ajang internasional seperti Asian Games, SEA Games, dan Olimpiade,” tambahnya.
Meski fokus pada prestasi, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa nilai persatuan dan persaudaraan yang menjadi landasan utama PON tidak boleh terlupakan. Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan PON XXI dengan penuh semangat kebersamaan, kegembiraan, dan sportivitas.
“Mari kita semua merayakan Pekan Olahraga Nasional ini dengan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kegembiraan. Jadikan ini sebagai momen untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri,” ujar Presiden Jokowi.
PON XXI 2024 nantinya akan berlangsung di dua Provinsi yakni Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) hingga 20 September 2024 mendatang. Ajang ini mempertemukan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia untuk bertanding dalam berbagai cabang olahraga dan memperebutkan prestasi tertinggi.
Ajang ini juga harapannya menjadi titik tolak lahirnya lebih banyak atlet unggulan yang bisa bersaing di kancah internasional.
(RMN)