Dukung Pariwisata, Program Kotaku di Kabupaten Toba Segera Dimulai

Menandai dimulainya pembangunan, Bupati Toba Darwin Siagian bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilaya (PPW) Sumatera Utara, Syafriel Tansier, melakukan peletakan batu pertama pembangunan drainase, dan pedestrian di area Pasar Laguboti pada Jumat 14 Agustus 2020 lalu. Pembangunan ini merupakan bagian dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang telah dirilis pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di tahun 2016 lalu.

Lebih lengkap, Program Kotaku ini merupakan salah satu strategi dari PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak Secara khusus, program Kotaku di Kabupaten Toba ini juga mendukung mendukung kawasan danau toba sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).

Biaya sebesar 2 milyar telah dikucurkan guna mensukseskan pembangunan ini. Adapun rinciannya, dilansir dari situs Pemkab Toba, yakni 1 milyar untuk pembangunan Kecamatan Laguboti dan 1 milyar rupiah untuk Kecamatan Porsea.

Lebih lanjut, pekerjaan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pelayanan permukiman ini akan dilakukan secara swakelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Karenanya diharapkan dengan pelaksanaan program ini, Kabupaten Toba akan tertata lebih rapi dan tidak kumuh.

Syafriel Tansier mengatakan dukungan masyarakat terhadap program Kotaku sangat diharapkan supaya kegiatannya terlaksana dengan mutu dan kualitas yang baik. Ia pun berharap pekerjaan ini dapat diselesaikan di bulan November dengan pertimbangan di bulan Desember akan ada hari besar

“Jadi proyek ini harus selesai di bulan November, dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat, agar di bulan Desember sudah bisa dirasakan manfaatnya, terutama pada saat libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

 

Leave a Comment.