Diprotes Pedagang Soal Balerong Balige, Bupati Toba: Janji Pindah Akhir September

DELFMRADIO.co.id – Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus berjanji akan mengembalikan pedagang kembali ke pajak Balerong di Balige, Kabupaten Toba paling lambat akhir September 2022.

Pernyataan itu ia sampaikan menjawab keluhan pedagang sembako K.Siagian (57) yang disambangi oleh DPR RI DR. (HC) Puan Maharani saat kunjungan kerja ke Balerong (2/9/2022).

BACA JUGA

Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Toba Masih Rendah, Di Bawah 70 Persen

Puan yang kala itu didampingi oleh Bupati Toba Ir.Poltak Sitorus, berbincang dengan pedagang tersebut mengenai kondisi pedagang sementara Balerong diperbaiki.

Menjawab pertanyaan itu, K.Siagian tampak sedikit emosional menerangkan betapa ia kecewa karena pembangunan Balerong lama selesai.

Menurut pedagang tersebut, sebelum menggusur, pemerintah berjanji akan mengembalikan mereka ke lokasi belerong paling lambat akhir Desember 2021.

“Katanya satu tahun selesai, nyatanya apa ditunda- tunda, kami terlantar,” sebut K.Siagian.

Ia menerangkan, sebelumnya, Selasa (30/8/2022) pedagang sudah ada pertemuan dihadiri DPR di Kantor Bupati Toba. Tetapi usai pertemuan, kata inang tersebut, lapak di Balerong juga tak kunjung selesai.

BACA JUGA

426 Mahasiswa IT Dikukuhkan, Ini Pesan Luhut Binsar Pandjaitan

K.Siagian yang sudah berdagang selama 30 tahun di Balerong tersebut mengaku kesulitan mendapatkan uang, karena jualannya kurang laku.

Hampir dua tahun, kata pedagang, mereka terlantar berdagang di Lapangan Sisingamangaraja, lokasi relokasi yang disediakan pemerintah karena sepi pembeli.

Inang Siagian juga berharap tidak ada pengurangan lapak saat kembali ke pasar. Isu pengurangan luas lapak sempat terdengar oleh pedagang dan mereka menolak keputusan itu.

“Masak kurang pajak kami buk, itu punya nama, bukan illegal.”

Menanggapi itu, Puan berjanji akan memperhatikan. Ia pun meminta bupati untuk segera menyelesaikan keluhan inang Siagian tersebut.

Sebelum meninggalkan lapak inang Siagian, Puan membeli beras satu goni beras dagangan inang tersebut. (RMN)

Leave a Comment.