Mini Dufan Theme Park Labersa Toba Resmi Dibuka, Wilmar : Ini Wujud Saya Cinta Toba

top-news

Wahana hiburan serupa Dunia Fantasi (Dufan) yang terdapat di Jakarta Utara kini telah hadir di Kawasan Danau Toba. Wakil Bupati Toba, Murphy Sitorus baru saja meresmikan bernama Mini Dufan Theme Park Balige, Kamis (20/3/2025).

Peresmian Mini Dufan Theme Park dilakukan dengan pemotongan pita oleh Murphy Sitorus bersama dengan pemilik Labersa Hotel, St. Harangan Wilmar Hutahaean dan istri. Selanjutnya, Murphy Sitorus menandatangani batu peresmian tanda wahana terbuka untuk umum.


Murphy juga turut menyampaikan dukungannya atas pembangunan Mini Dufan Theme Park. Ia mengatakan bahwa generasi muda Toba harus mencontoh inisiatif pembangunan yang telah di mulai oleh St. Wilmar.

“Untuk putra-putri Toba, datanglah ke Toba, gandakan uangmu di Toba dengan karyamu yang ada, sehingga Toba akan maju.” Lanjut Murphy.

Murphy mengatakan bahwa ratusan hektar tanah di Lumbanjulu sudah dibeli dan dikelola oleh orang dari luar Toba.


“30 - 40 tahun yang akan datang, kalau ini berlangsung terus sementara kita, putra-putri terbaik orang Toba ini tidak menanam investasi di sini, akan muncul pamflet di Toba ini yang bertuliskan “Di Sini Pernah Bermukim Orang Batak”” Tegas Murphy.

Dalam kata sambutannya, St. Wilmar mengatakan bahwa berdirinya Mini Dufan Theme Park bukanlah semata-mata ajang untuk mencari keutungan bisnis ataupun kepentingan pengusaha. Ini merupakan wujud kecintaan St. Wilmar kepada tanah kelahirannya.

“Kami meyakini bahwa kebangkitan Bonapasogit dimulai dari apa yang bisa kita berikan baginya, bukan apa yang bisa diberikannya bagi kita.” Kata St. Wilmar.

St. Wilmar berharap melalui pembangunan Mini Dufan Theme Park akan mampu menyerap tenaga kerja lokal yang kompeten, yang pada akhirnya mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Toba.

“Proses pembangunan wahana ini sendiri telah menyerap tenaga kerja sedikitnya sebanyak 100 tenaga kerja. Dengan dilibatkannya tenaga lokal, tentu saja akan menimbulkan efek ekonomi di tengah-tengah masyarakat, sehingga akhirnya berdampak terhadap pemerataan ekonomi di Kabupaten Toba.” Sambung St. Wilmar.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *