Alex mengatakan bahwa kondisinya sudah semakin kritis seminggu menjelang meninggal dunianya Jack Marpaung.

"Kritis seminggu terakhir dibawa ke RS. Sehari sebelum meninggal sudah tutup mata terakhir, besoknya baru meninggal. Sebelumnya masih mata terbuka, cuman tidak ada respons lagi," ucap Alex Hutajulu, disadur dari Kompas.com

Kondisinya ini membuat Jack harus menutup usia di angka 76 tahun.

Mengenal Jack Marpaung

Jack Marpaung adalah penyanyi dan penulis lirik lagu Batak yang sangat dikenal dikalangan orang Batak. Ia lahir di Porsea pada 14 April 1948.

Masa kecil Jack diwarnai dengan didikan keras dari orangtuanya. Ini menjadi alasan Jack tidak betah untuk tinggal di rumah.

Setelah itu, Jack memilih hidup di jalanan bersama teman temannya. Ia sempat mendekam dalam jeruji besi karena mencoba mengejar polisi yang memukuli temannya, dengan menodongkan senjata tajam.

Setelah ia keluar dari penjara, Jack kemudian merubah hhidupnya. Ia mengejar cita-citanya menjadi penyanyi terkenal, dengan mengadu nasib di Ibukota Jakarta.

Hidup di Jakarta tidak semenjajikan seperti yang ia bayangkan. Kenyataan pahit di ibukota membuat Jack terdorong kembali melakukan tindak kejahatan.

“Saya naik bus, lalu saya lihat ada uang di kantong orang. Kalau saya ambil pasti bisa, tapi saya terbayang kembali janji kepada orang tua, ‘Jangan mencuri, jangan mencopet, apapun jangan.’ Saya aturan turun masih jauh, saya langsung turun dari bis itu supaya jangan tergoda dan melakukan hal itu.” Ucap Jack dalam sebuah kesaksian.

Melalui banyak kesulitan dan jalan yang tak mudah, Jack kemudian mendapatkan kesempatan untuk tampil di salah satu hotel bintang lima di Jakarta. Pada kesempatan inilah ia membentuk Trio Lasidos.

Dari pernikahannya dengan Anita Lusiana Silalahi, ia mempunyai empat anak. Salah satu anaknya adalah Novita Dewi, Runner-up X Factor Indonesia pertama, yang menikah dengan musisi Batak jebolan X Factor, Alex Hutajulu.

Kini, Jack Marpaung dikenal dengan lagu “Surat Narara”, “Saputangan Na Marsulam Goarmi”, “Kamar 13”, dan “Alani Ho” yang dipopulerkan oleh Trio Lamtama.