Pasar Rakyat Sibuea Laguboti menjadi lokasi pasar baru yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Toba untuk menggantikan lokasi pedagang yang berjualan di pinggir jalan ketika Onan Laguboti berlangsung tiap Senin. Mirisnya, lokasi ini belum banyak ditempati oleh pedagang.

Berdasarkan pantuan tim Del FM, baru ada sekitar 20 pedagang yang menempati lokasi ini. Meski tidak memenuhi jalan, para pedagang terlihat berdagang di depan ruko samping jalan maupun didepan lokasi Pasar Rakyat Sibuea Laguboti.

Pak Hutajulu, salah satu pedagang sayur yang menempati lokasi ini mengaku pendapatannya selama 2 minggu terakhir ini menurun sangat drastis.

“Setelah pindah kesini, udah 2 kali pekan kita ikuti, ya termasuk belum laku gitu lah. Ini aja sampai jam 11 siang belum ada yang laku. Orang belum pada datang belanja ke sini, karena masih ke pajak lama gitu.” Ungkap Hutajulu dalam wawancara dengan Del FM, Selasa (24/6/2025)

Padahal, biasanya pak Hutajulu mampu menjual 10 kg sayur per jenis selama hari Onan Laguboti berlangsung. Kini, ia hanya mampu membeli stok sayur sebesar satu kilogram, yang belum tentu habis terjual hari itu juga.

“Sebetulnya kalau untuk masalah tempat ini kita juga senang, asalkan jangan dibiarkan yang jualan di luar. Karena kalau dibiarkan kayak gitu, jualan kami ga bakal laku” keluhnya

Pedagang lain, Pak Sibarani mengaku baru mulai berjualan di Pasar Rakyat Sibuea Laguboti. Ia juga mengeluhkan sedikitnya pembeli yang datang saat itu.

“Saran saya, kalau yang jualan di luar, kalau bisa diminta sama petugas pasar agar retribusi di Pasar Rakyat ini jangan di minta, dan kalau bisa jangan dibeli jualan yang diluar. Supaya yang di luar terdorong masuk ke dalam untuk jualan ke sini.” tuturnya

Ibu Hutapea, salah satu pembeli di pasar Laguboti merasa senang dengan adanya penertiban dan lokasi pasar baru Laguboti.

“Bagus yaa. Selain rapih, bersih, tertib juga. Cuma untuk saat ini mungkin, karena belum semua yang masuk ke dalam, agak susah belanjanya. Kayak gini kan mau beli ikan, kecarian kemana-mana.” Ucap Hutapea.

“Sarannya, penjual yang diluar masuk ke sini. Supaya orang-orang juga enggak susah carinya. Jadi lengkapnya di sini aja, ga ada di sana ada lagi di sini” lanjutnya.