Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Toba Bakal Bertambah Lagi

Lima sekolah dari jenjang TK – SMK sederajat di Kabupaten Toba telah menikmati manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Toba, Miranda Esterina Sihombing mengatakan bahwa jumlah ini akan bertambah.

“Sesuai petunjuk teknis kita, satu dapur kita ini akan melayani kebutuhan Makan Bergizi Gratis 3000 - 4000 siswa di Kabupaten Toba. Untuk saat ini, kita telah melayani 1500 siswa di lima sekolah. Nanti kita akan tambah dua sekolah lagi, dengan total 3300 siswa sebagai penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis.” Ungkap Miranda dalam wawancara dengan Del FM, Jumat (23/5/2025)

Miranda memilih menjalankan program MBG secara bertahap. Ia ingin memastikan bahwa setiap prosesnya dapat berjalan dengan lancar.

“Untuk sekarang kita bertahap. Takutnya kalau kita langsung 3000 – 4000, karyawan kita tidak mampu. Daripada bermasalah, kita bertahap di 1500 porsi. 1500 porsi itu kita ada 5 sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, sama SMK.” Ucapnya

1500 siswa yang telah menerima manfaat MBG tersebut berasal dari TK Alternatif Balige, SDN 173522 Balige, SD Swasta HKBP II Balige, SMPN 1 Balige, dan SMKN 2 Balige. Jumlah ini belum jumlah keseluruhan siswa, mengingat kelas tiga SMK dan enam SD masih dalam masa ujian dan libur.

“Waktu penambahan sekolahnya belum bisa kita pastikan. Apalagi sekarang masih masa ujian dan masa libur kan bang. Kalau kita tambahkan sekolahnya, lalu nanti masuk kelas 12 dan kelas 6, kita bisa kewalahan. Jadi untuk sekarang, kami masih mampu segini dulu sampai nanti kegiatan belajar mengajar normal di bulan tujuh atau delapan.” Ujar Miranda

Miranda menjelaskan, Badan Gizi Nasional memilih lima penerima MBG tersebut berdasarkan jarak dari dapur, jumlah murid sekolah, dan kebutuhan siswa.

“Kayak swasta seperti SD Swasta HKBP II Balige, itu kita masih ambil. Karena kita lihat muridnya masih perlu di bantu. SMP 1 dan SMKN 2 itu karena kita ambil karena jumlahnya siswanya paling sedikit. Selain itu, siswa SMKN 2 banyakan anak kos, jadi lebih membutuhkan.” pungkasnya

Menanggapi informasi yang beredar, Miranda menegaskan tidak akan ada pergantian sekolah penerima Makan Bergizi Gratis selama sekali sebulan.

“Sekarang tidak ada lagi yang namanya uji coba. Karena ini sudah berlangsung seterusnya. Sekolah yang menerima program Makan Bergizi Gratis tidak akan berubah, dan tidak ada pergantian sekolah selama sebulan sekali. Jadi tidak ada pergantian sekolah, yang ada justru penambahan sekolah.” Tegas Miranda

Selama lima hari berjalan, ia menilai program MBG berjalan dengan baik, tanpa keterlambatan waktu distribusi. Beberapa masalah seperti kekurangan porsi makanan dapat dengan cepat ditangani tim SPPG.

“Kalaupun misalnya ada kendala di sekolah atau complain yang bisa berakibat fatal nanti, makanannya segera kami tarik dari sekolah itu. Tidak ada kejadian luar biasa. Harapan kita, selama program ini berjalan semoga tidak ada hambatan, tidak ada halangan. Kita akan lanjutkan terus.” Tutur Miranda