Bukan Gen Z, Milenial Dominasi Pembelian Tiket Sheila On 7 di Medan

DELFMRADIO.CO.ID

Setelah sekian lama, sejak 2020, band legend Sheila On 7 akhirnya menggelar kembali konsernya di Lanud Soewondo Medan, Sabtu 14 September 2024. Menurut promotor Antara Suara Andri Verraning Ayu, sekitar dua puluh ribu tiket konser bertajuk #TungguAkuDiMedan ludes terjual.

“Tiket terjual sekitar 20ribu yang berasal dari Indonesia. Semuanya dari Indonesia, ada dari Medan, Jakarta, Sulawesi dan beberapa kota lainnya,” jelasnya pada press conference di sela live concert Sheila On 7 #tungguaku di Medan.

Sebut Ayu, kebanyakan pembeli tiketnya adalah anak muda rentang kelahiran 1981 hingga 1996 atau yang kerap disebut millenial, mencapai 53 persen. Sementara itu pembeli tiket lainnya berasal dari gen Z yang mencapai 47 persen.

Baca Juga | Angin Kencang, Lokasi Wakesurf dan Wakeboard Pindah dari Bontean ke Lumban Silintong

Dari sekian banyak kota di Indonesia, band pemilik lagu Pemuja Rahasia ini memilih menggelar tur konser di lima kota saja. Mulai dari Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan dan Bandung. Kenapa memilih Medan, menurut Ayu, salah satu faktor utamanya adalah karena band yang digawangi oleh Duta ini sudah lama tak berkunjung.

“Jadi konser ini akan menjadi pengobat rindu bagi Sheila Gank yang sudah lama tidak bertemu,” tukasnya.

Namun begitu, panitia sempat mengalami sedikitnya dua hal kendala saat mempersiapkan konser. Menurut Promotor Goldlive Fakih, mengalami setidaknya dua tantangan besar saat mempersiapkan konser.

Pertama adalah masalah cuaca yang beberapa waktu belakangan tidak mendukung karena hujan. Kedua yaitu penyelenggaraan PON XXI yang memperlambat produksi karena berkaitam dengan kebutuhan vendor lokal.

“Tapi kita berupaya menyiapkan fasilitas sebaik mungkin seperri toilet, musholla dan sebagainya. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatur kebutuhan seperti kantong parkir, shuttle bus, pengamanan, medis, dan lain-lain,” tambahnya kemudian.

Band Pembuka

Seperti lazimnya konser, bintang tamu biasanya tampil belakangan. Ada band pembuka yang akan menghibur penonton sebelum yang utamanya tampil.

Saat konser ini, setidaknya ada dua band pembuka yang mengawali konser #tungguakudimedan. Mewakili band lokal yaitu circle path dan mewakili band nasional yakni Good Morning Every One.

Saat wawancara, circle path mengaku bangga bisa menjadi band pembuka band legend ini. Pasalnya, sebelumnya mereka hanya tampil di depan 200-300 orang tapi kali ini 20 ribuan orang.

“Kami berarti salah satu band yang terpilih berarti kami dianggap pantas. Semoga kami memberikan yang terbaik. Kami akan membawakan 5 lagu salah satunya lagu baru berjudul. ‘Take This As a Joke”.

Menurut mereka, Sheila On 7 adalah salah satu band panutan yang perlu ditiru karena memiliki semangat untuk berkarya. “Semoga kami bisa kayak mereka juga bisa berkarya dan karyanya bisa disukai oleh banyak orang,” tukas circle path.

(RMN)

Leave a Comment.