Bersihkan Lahan di Kawasan Danau Toba Dengan Pembakaran, 11 Warga Ditangkap!

DELFMRADIO.co.id Sepekan belakangan ini, kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) kerap terjadi kawasan Danau Toba. Pantauan dari satelit mendeteksi adanya 315 titik api di kawasan hutan di Danau Toba.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra mengatakan salah satu penyebab Karhutla lantaran aksi pembakaran yang dilakukan warga. Terkait hal ini pihaknya telah menetapkan 11 orang tersangka

“Kita sudah melakukan penegakkan hukum pada masyarakat, ada 11 tersangka yang kita proses,” ujar Panca usai Apel Kesiapan Penanggulangan Karhutla di Lanud Soewondo, Jumat (12/8).

Baca juga: IT Del Fest, Hadirkan Ragam Lomba hingga Konser Musik

Panca mengatakan tersangka yang ditangkap, berdasarkan 9 kasus pembakaran yang dilakukan dengan sengaja. Cakupan wilayahnya meliputi kawasan Danau Toba di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Samosir, Toba, dan lainnya. Namun dia belum merinci identitas pelaku pembakaran.

Panca mengatakan Karhulra bermula saat warga melakukan pembersihan lahan yang berdekatan dengan hutan, dengan cara membakar. Sehingga api merambat membakar kawasan hutan.

Baca juga: 7 Komisioner KPID Sumut Resmi Dilantik

Kendati demikian pihaknya akan terus melakukan sosialiasi agar cara tersebut dihentikan.

“Mudah-mudahan langkah yang kita lakukan, bisa mengedukasi masyarakat agar saat membersihkan lahan dengan cara yang bijak, jangan membakar karena berbahaya di kondisi cuaca seperti saat ini,” ujarnya.

Perlu diketahui, Pembukaan Lahan Tanpa Bakar itu mudah. Konsepnya adalah pengolahan lahan secara berkelanjutan.

Pada tahapan pembukaan lahan maupun pasca panen tidak melakukan pembakaran. Di awal memang tidak mudah dan terasa lebih mahal jika dibandingkan dengan cara membakar, namun dalam jangka panjang akan sangat bermanfaat dan menguntungkan.(RMN)

Leave a Comment.