Berikan Kuliah Umum di IT Del, Ambrosius: Anak Muda Rentan Kena Sakit Jantung
DELFMRADIO.CO.ID
Kampus Institut Teknologi (IT) Del mengadakan kuliah umum bertajuk Masalah Kesehatan Jantung dan Anak Emas, Jumat (14/6/2024). Kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Prof. dr. Ambrosius Purba, dr. MSc. AIFO yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran sekaligus peraih Noble bidang kedokteran.
Dalam paparannya, Ambrosius menyatakan stunting dan penyakit jantung merupakan fenomena penyakit dalam negeri yang perlu penanganan serius. Sebutnya, penyakit jantung tercatat sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang utamanya terjadi karena pola hidup tidak benar sedari muda.
Baca juga | Jokowi: Jangan Judi, Mending Nabung
Beberapa kebiasaan buruk yang ia soroti adalah kebiasan mengkonsumsi makanan kurang bergizi serta mengandung glukosa dan lemak. Selain itu, anak muda juga mulai minim melakukan aktivitas fisik yang notabene menjadi faktor penyebab terbesarnya.
“Lebih banyak dia duduk, handphone-handphone an, atau apa begitu. Beda dengan zaman saya dulu, yang mahasiswanya lebih banyak berjalan ketimbang naik kendaraan bermotor. Sehingga Kalori yang masuk ke mulut itu menjadi racun, menyebabkan baru usia muda sudah terkena penyakit jantung dan stroke.” tukasnya.
Tips Atasi Sakit Jantung
Ambrosius melanjutkan dengan menyampaikan berbagai langkah praktis yang bisa dilakukan oleh anak muda untuk mencegah terkena penyakit Jantung. Ia menyarankan anak muda mulai melakukan olahraga secara teratur.
Selanjutnya, kata dia, anak muda juga perlu melakukan pemeriksaan jantung ke dokter minimal setahun sekali sebagai langkah pencegahan. Terakhir yaitu perlunya untuk menghindari stress berlebihan juga konsumsi makanan manis dan berlemak.
“Penelitian terbaru mengatakan bahwa berdoa adalah penghilang stres terbaik. Sholat 5 waktu itu bagus untuk yang muslim ya. Untuk yang Kristen, berdoa sebelum tidur itu bagus sekali. Karena dengan berdoa kan kita itu curhat loo. Dengan berdoa, Hormon Stres (kortisol) menurun.” ujar Ambrosius.
Sementara itu, terkait stunting, Ambrosius menyebut data sebanyak 22 persen anak Indonesia tercatat sebagai penderita Stunting pada tahun 2022. Data ini menunjukkan bahwa hampir seperempat anak Indonesia termasuk kategori anak kekurangan gizi.
Menanggapi perkuliahan umum, Wakil Rektor IT Del, Lisbeth Mariana Simanjuntak, mengatakan kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian. Selain membekali mahasiswa dan semua civitas IT Del dengan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu, pengetahuan ini juga penting bagi kesehatan.
“Lewat kuliah umum ini, kita menambahkan informasi kepada semua civitas. Ternyata pengetahuan-pengetahuan yang missed, bisa jadi tahu. Misalnya ketimbang lari, ternyata olahraga bersepeda lebih baik untuk kesehatan jantung. Bahkan lari katanya tadi bisa memicu kematian.” pendapatnya.
(RMN)